Pembinaan Mental Selesai, CPNS SDPPI Harus Ber-AKHLAK

Seorang peserta memaparkan hasil diskusi kelompoknya pada salah sesi pembinaan mental, Kamis (9/12/2022).

Bandung (SDPPI) – Setelah 14 hari mengikuti Pembinaan Mental, Calon Pegawai Negeri (CPNS) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) diharapkan dapat menerapkan filosofi core values Ber-AKHLAK.

“Saya harap peserta pelatihan dapat memahami core values Ber-AKHLAK dan juga kelima kompetensi utama, yaitu followership, critical thinking, adaptability, collaboration dan emphaty. Saya yakin rekan-rekan bisa mengaplikasinya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Pembina/Pelatih Pembinaan Mental CPNS Agusriyanto, Sabtu (10/12/2022).

Lebih lanjut, Agusriyanto menjelaskan sekarang ini sudah era yang sangat banyak tantangan dimana terjadi follow tail, uncertain, complex, ambiguity dan happer connected, sehingga yang menjadi kunci bagi mereka untuk bisa beradaptasi yaitu mempunyai meaning dan purpose. “Jadi mereka harus mengetahui tentang dirinya, tentang untuk apa mereka berada, untuk apa dia bekerja dan untuk apa SDPPI itu ada. Intinya mereka mengetahui apa yang dibutuhkan untuk kehidupan agar bisa lebih baik secara pribadi maupun professional,” sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Capabily Account Manager Government Brochardus Widjajatjandra berharap segala hal yang didapatkan selama pelatihan dapat dipegang teguh dan diterapkan oleh CPNS. “Saya yakin para CPNS Ditjen SDPPI ini dapat membawa perubahan, perbaikan dan kemajuan bagi bangsa dan negara,” tegasnya.

Tidak lupa ia mengungkapkan dengan mengikuti pelatihan ini dapat memanfaatkan potensi dalam diri dan juga memaksimalkan segala hal yang ada. “Ke depannya saya harap teman-teman harus bisa update informasi dan pengetahuannya agar ilmu yang diberikan di sini dapat terus berkembang dan manfaat yang dihasilkan tidak putus,” jelasnya.

Mewakili peserta pelatihan, RA Irina Fahira mengungkapkan materi-materi yang diberikan selama pelatihan Pembinaan Mental CPNS Ditjen SDPPI sangat berkorelasi dengan aktivitas pekerjaan sehari-hari. “Tentunya sangat berkolerasi, seperti materi tentang followership kita diajarkan menjadi pengikut/bawahan yang baik dan critical thinking dimana diajarkan untuk berpikir kritis dalam menghadapi permasalahan yang ada,” ujarnya.

Ia juga merasa banyak kesan yang didapatkan selama mengikuti kegiatan yang diadakan selama 14 hari ini, salah satunya saat bagaimana diajarkan cara memainkan angklung oleh pelatih Joko Nugroho. “Kita diajarkan pentingnya harmonisasi dalam bermain angklung serta lagu diilustrasikan sebagai sebuah tantangan yang berubah-ubah dan dinamis yang membuat pegawai harus fokus dan cepat beradaptasi dalam keadaan yang selalu berubah ini,” ucap Irina.

Pelatihan Pembinaan Mental CPNS Ditjen SDPPI merupakan kegiatan dalam rangka pemenuhan kompetensi manajerial dan sosio-kultural untuk membentuk karakter yang berakhlak sesuai nilai-nilai dasar ASN. Kegiatan yang diikuti oleh 40 CPNS Ditjen SDPPI ini bertempat di Pusdikhub Kodiklat TNI AD (28 November - 4 Desember) dan Telkom Corporate University (5-10 Desember).

(Sumber/ Foto : Fandi R/ Rastana, Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`