PFR Tingkatkan Kemampuan, TV Digital Bebas Gangguan

Sesi praktek pada pelatihan TV Digital berlokasi di kawasan Lido Resort, Sukabumi, Selasa (13/12/2022).

Bogor (SDPPI) – Kompetensi Pengendali Frekuensi Radio (PFR) dalam melakukan pengukuran jangkauan sinyal untuk memastikan tidak terjadinya gangguan pada siaran televisi digital, menjadi penentu keberhasilan Program Analog Switch Off (ASO) yang tengah berlangsung saat ini.

“Pengukuran merupakan ilmu yang sangat penting bagi PFR untuk mengetahui jangkauan sinyal televisi digital sampai ke titik wilayah layanan dan memastikan tidak adanya gangguan yang diterima oleh masyarakat,” kata Wahyu Rudianto selaku Pengajar pada Pelatihan Teknologi TV Digital, saat menjadi pengajar praktik lapangan di kawasan Lido Lake Resort by MNC Hotel, Selasa (13/12/2022).

Sebanyak 34 PFR dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) berbagai daerah menjadi peserta Program Pengembangan Kompetensi para Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Ditjen SDPPI Tahun Anggaran 2022, di Wisma PPSDM Ditjen SDPPI, Cidokom.

Sejak 5 Desember 2022, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), menggelar pelatihan teknis program ini, khusus di bidang manajemen spektrum, arena perencanaan frekuensi radio dengan alat, teknik, metode, tren, dan masalah terbaru terkait perencanaan spektrum frekuensi radio TV Digital.

Pada praktik lapangan, peserta mendapat kesempatan mengukur kualitas wilayah layanan televisi digital sesuai Permenkominfo Nomor 6 Tahun 2019, dengan menggunakan dua metode yaitu, pengukuran drive test dari Wisma SDPPI sampai sampai titik poin dan pengukuran field strength atau kuat medan di wilayah layanan.

“Untuk pengukuran pada praktik kali ini menggunakan dua perangkat, yaitu spectrum analyzer dan TV analyzer, digunakan keduanya untuk membandingkan antara pengukuran field strength menggunakan spectrum analyzer dan TV analyzer,” jelasnya.

Penggunaan metode channel power dan diintegrasikan dengan pengukuran field strength meter, membuat pengukuran menjadi lebih efektif dan data yang didapatkan lebih akurat. Pelatihan perlu dilakukan secara continue, baik untuk PFR baru maupun yang lama sebagai refreshment, karena pada dasarnya seluruh PFR wajib mendapatkan pelatihan.

Pelatihan Teknologi TV Digital bagi PFR ini akan berlangsung hingga 16 Desember 2022. Setelah dua pekan pelatihan, para PFR diharapkan mampu memahami aspek-aspek strategis masyarakat, termasuk dampak migrasi siaran televisi analog ke digital.

“Praktik lapangan sangat penting, tentunya bagi kami para PFR, karena kami dapat lebih memahami terkait segala aspek yang terjadi di lapangan dan juga harapannya setelah mengikuti rangkaian pelatihan kami dapat lebih memahami konsep TV digital secara keseluruhan dan kami mampu menerapkan ilmu kami dalam penugasan sehari-hari” kata Astrid Triana, peserta pelatihan.

(Sumber/ Foto : Fandi R/ Mukhsinun, Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`