Jakarta (SDPPI) – Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Ismail melantik 11 Pejabat Struktural di Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Ini merupakan regenerasi, di beberapa tempat terpaksa dirotasi, karena telah memasuki masa purnabakti. Ada juga dikarenakan kondisi kesehatan dan beberapa alasan lain, sehingga kemudian harus dilakukan penyegaran posisi,” ucap Dirjen SDPPI dalam sambutan Pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas tersebut, Kamis (14/4/2022), di Ruang Dirjen SDPPI, Gedung Sapta Pesona Lantai 13, Jakarta Pusat.
Dirjen SDPPI mengucapkan selamat sekaligus meminta maaf kepada para pejabat yang dilantik apabila ada yang merasa tidak puas dengan posisi yang diberikan. “Mungkin ada yang tidak cocok dengan tempat barunya karena kemungkinan besar akan ada yang jauh dari keluarga, saya meminta maaf dan saya juga merasa empati karena hal tersebut,” ungkapnya.
Ia memaklumi, selain bekerja, keluarga juga merupakan suatu hal yang sangat penting. Tapi, ia mohon para pejabat menerima kondisi ini. Apalagi, di Ditjen SDPPI dan khususnya Balai Monitor, sejak awal masuk bekerja, semua siap ditempatkan dimana saja sebagai risiko dan konsekuensi organisasi.
Ismail juga mengingatkan para pejabat yang dilantik agar dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dan yakin ini merupakan batu loncatan yang harus dilalui. “Dengan adanya rotasi ini saya yakin akan memberikan tambahan wawasan, kemampuan, kepemimpinan dan ini merupakan jam terbang yang tidak bisa dipelajari, ini dibangun dari waktu dan pengalaman yang telah dilalui,” jelasnya.
Ia juga menitipkan sesuatu, tahun ini Indonesia mendapat tugas amanah Presidensi G20, sehingga ada banyak sekali kegiatan internasional. “Untuk Kepala Balai Monitor harus memberikan atensi khusus untuk membantu melancarkan acara yang sudah diagendakan dan saya harap teman-teman dapat melakukan proses yang lebih proaktif,” pintanya.
Selain itu, tahun ini juga kebangkitan pariwisata Indonesia usai Pandemi Covid-19. “Apabila ini bisa terus menurun dan dapat dikendalikan dengan baik, maka aktivitas yang dulu sudah berjalan di Indonesia akan kembali lagi. Bahkan, kita sudah dapat merasakan dengan diperbolehkannya mudik nasional,” katanya.
Pemerintah telah memberikan ke longgaran dengan cuti bersama yang lumayan panjang untuk ASN. Hal ini tentu akan membuat pertumbuhan ekonomi dan kembalinya kehidupan normal di berbagai daerah. “Saya mohon untuk teman-teman dapat menyesuaikan diri, terutama dalam memimpin sekaligus membimbing para pegawai dengan cara kepemimpinan yang dimiliki” kata Ismail.
Terakhir, tambahnya, peralatan monitoring dan barang yang sudah dibelanjakan menjadi alat tugas, harus dipelihara dengan baik. Jangan ada perangkat yang dibiarkan rusak, tapi didata untuk dilakukan peremajaan. “Saya yakin perangkat-perangkat tersebut apabila dimanfaatkan dengan baik dan dilakukan proses integrasi yang baik, akan diperoleh data dan informasi yang sangat penting untuk kita mengambil keputusan,” tutup Dirjen SDPPI.
Hadir pada kegiatan Pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas, Plt. Sesditjen SDPPI Sabirin Mochtar, Kepala Biro Kepegawaian Kemkominfo Imam Suwandi, Direktur Standardisasi PPI Mulyadi, Koordinator Keungan Supriyanto, serta pejabat dan staf terkait.
Pejabat Struktural yang dilantik :
- Zainullah M, ST, MT : Kepala Balai Monitor SFR Kelas I Denpasar
- Abdul Salam, SH MT.DEV : Kepala Balai Monitor SFR Kelas I Makassar
- Luthfi, ST : Kepala Balai Monitor SFR Kelas II Aceh
- Muchammad Ma’ruf, S.Sos : Kepala Balai Monitor SFR Kelas II Batam
- Kasno, S.T : Kepala Balai Monitor SFR Kelas II Mataram
- M. Helmi, ST, MM : Kepala Balai Monitor SFR Kelas II Padang
- Muhammad Takdir, SH, MH : Kepala Loka Monitoring SFR Mamuju
- Dominggu Ludji, SH : Kepala Loka Monitoring SFR Manokwari
- Afif Fauzi, S.Sos, MM : Kepala Loka Monitoring SFR Pangkal Pinang
- Almaiza, ST : Kasubag Tata Usaha dan Rumah Tangga Balmon SFR Kelas I Medan
- Widhy Baskoro, ST : Kasubag Tata Usaha dan Rumah Tangga Balmon SFR Kelas I Samarinda
Sumber/ Foto : Fandi R (Setditjen)
