Sambut Pejabat Baru, Dirjen Sebut SDPPI Harus Lari Cepat

Dirjen SDPPI Ismail menyaksikan penyerahan memori serah terima jabatan antara Plt Sesditjen SDPPI Sabirin Mochtar kepada Sesditjen yang baru Wayan Toni Supriyanto, bertempat di Ruang Rapat Ditjen SDPPI lantai 13 Gedung Sapta Pesona, Jakarta (16/01/2023).

Jakarta (SDPPI) – Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail mengatakan lembaga yang dipimpinnya harus mampu berlari cepat tahun ini. Terkhusus dengan adanya pembangunan laboratorium baru di Tapos, ia minta Sesditjen SDPPI dan Kepala Balai Besar Pengujian Perangakat Telekomunikasi (BBPPT) yang baru saja dilantik, dapat berkolaborasi maksimal.

“SDPPI tahun ini butuh lari cepat, karena banyak hal yang perlu dilakukan, khususnya di BBPPT terkait proses lelang yang cukup besar,” ucap Dirjen SDPPI dalam arahannya pada Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Lembaga di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika tersebut, Senin (16/1/22).

Dirjen SDPPI berharap besar kehadiran Wayan Toni Supriyanto sebagai Sesditjen SDPPI dan Syahruddin sebagai Kepala BBPPT dapat meningkatkan kinerja lembaga. “Saya harap untuk cepat beradaptasi agar dapat meningkatkan hal-hal yang sudah baik dan merapikan hal-hal yang memang masih belum sesuai,” tegasnya.

Ismail menitipkan pesan kepada Sesditjen, agar sebagai kepala kantor memantau seluruh proses kegiatan. Kelancaran seluruh administrasi sangat bergantung pada Sesditjen, sehingga hal-hal yang sudah berjalan baik dapat dilanjutkan dan dijaga tetap stabil.

Di tengah-tengah sambutannya, Dirjen SDPPI tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Direktur Pengendalian Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Sabirin Mochtar, yang selama kurang lebih satu tahun mengemban jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Sesditjen. “Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras Pak Sabirin dan saya yakin Pak Wayan dapat melanjutkannya,” katanya.

Dirjen SDPPI juga minta seluruh aparatur sipil negara (ASN) jajarannya mempunyai mental melayani, sehingga memberikan efek positif bagi lembaga. Tidak hanya mental melayani, melainkan transparansi juga harus dimiliki, agar dalam bekerja tidak ada niat yang dapat merugikan instansi.

Pada kesempatan itu, Sesditjen SDPPI Wayan Toni Supriyanto, yang sebelumnya menjabat Sesditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI), mengungkapkan tidak banyak perbedaan antara kedua jabatan. Hanya saja, katanya, di Ditjen SDPPI wilayah kerja jauh lebih besar. “Tidak banyak perubahan-perubahan yang dilakukan, mungkin ada beberapa perbaikan terkait SOP, terutama di unit pelaksana teknis (UPT), agar proses mutasi lebih mudah,” ucapnya.

Namun, tambahnya, peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) harus dilakukan agar mutasi menjadi proses yang nyaman bagi seluruh pegawai. Ia berharap dapat cepat beradaptasi dan belajar untuk bisa bekerja efektif. “Mohon diterima dengan baik terlebih dahulu dan beri saya kesempatan untuk belajar agar memberikan hasil positif bagi Ditjen SDPPI,” katanya.

Sementara itu, Kepala BBPPT Syaharuddin, yang sebelumnya menjabat Inspektur I Inspektorat Jenderal, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Saya kembali lagi ke Ditjen SDPPI, diberikan amanat sebagai Kepala BBPPT, tentunya kesempatan ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin,” ucapnya.

Ia meminta seluruh jajaran Ditjen SDPPI membantu menjadikan laboratorium pengujian yang baru menjadi laboratorium berstandar internasional. “Sesuai dengan arahan Menteri Kominfo pada pelantikan 9 Januari lalu ingin menjadikan Laboratorium Tapos menjadi yang terbaik di Asia Tenggara,” jelasnya.

Serah Terima Jabatan Pejabat Pimpinan Tinggi dihadiri oleh Direktur Penataan Sumber Daya Denny Setiawan, Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko, Direktur Pengendalian SDPPI Sabirin Mochtar, Direktur Standardisasi PPI Mulyadi, serta Ketua Tim Kerja di lingkungan Ditjen SDPPI dan sejumlah staf terkait.

(Sumber/ Foto : Fandi R/ Alifa)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`