-
Email:
Callcenter_djid@komdigi.go.id -
Call us:
159 -
Webmail:
Surel

- Beranda
- Informasi & Publikasi
- Informasi Terkini
Seputar SDPPI
Terus Dukung Industri Manufaktur Dalam Negeri, Ditjen SDPPI Akan Adakan “Industrial 5G Day”
Bogor (SDPPI) – Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan terobosan bekerjasama dengan Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) adakan kegiatan “Industrial 5G Day” dukung percepat pemanfaatan teknologi 5G di Indonesia.
Kegiatan yang bertempat di Hotel Swill-Bellin Bogor dibuka oleh Direktur Standardisasi PPI Mulyadi, dalam sambutannya Ia menyampaikan bahwa bahwa 5G merupakan teknologi yang dapat membantu sektor industri manufaktur dalam meningkatkan daya saingnya di tingakat internasional sekaligus meningkatkan efisiensi perusahaan.
“Kerjasama yang kita lakukan ini bertujuan untuk membuka peluang industri dalam negeri untuk berperan dan bersaing dengan industry global dalam pembangunan use case 5G” ucapnya, Jumat (4/10/2024).
Mulyadi melanjutkan bahwa tujuan dari Perjanjian Kerja Sama ini adalah mewujudkan sinergisitas program pengembangan ekosistem perangkat teknologi 5G di industri manufaktur melalui penyelenggaraan Kegiatan Industrial 5G Day.
“5G diyakini akan memberikan dampak yang signifikan bagi industri lokal, kita harus dapat memanfaatkaannya jangan sampai sama seperti generasi sebelumnya 2G – 4G dimana Indonesia hanya menjadi smart user, kita harus menjadi smart player” jelasnya.
Direktur Standardisasi PPI beranggapan bahwa dengan meningkatkan program perkembangan 5G di Indonesia dan salah satunya dengan membangun infrastruktur dimana ini sejalan dengan program stategis Kominfo dimana salah satunya adalah pengembangan broadband diseluruh Indonesia.
“ini menjadi salah satu tugas Direktorat Standardisasi untuk mendorong penggunaan 5G di Indonesia, kita sudah memulai dengan mencari bakat-bakat muda pada program AIoT Smart Solutions yang bekerjsama dengan ASIOTI dan kita tidak berhenti disitu, saya yakin program ini akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa” sambungnya.
Ia juga memberikan saran pada para pemain di bidang teknologi 5G ini untuk dapat pintar memilah dan memilih pasar yang akan dituju, menurutnya sektor manufaktur adalah sektor yang sangat baik untuk didukung dan dikembangkan. “sektor manufaktur adalah salah satu sektor yang cukup besar dan memiliki nilai jual” tambah Mulyadi.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal WANTRII Aloysius Hariatmoko menyampaikan bahwa readiness index industri di Indonesia untuk transformasi digital adalah no 10 dari 12 negara ASEAN, sehingga diperlukan upaya-upaya untuk berkolaborasi membantu pelaku industri untuk melakukan transformasi digital termasuk meningkatkan konektivitas di kawasan industri.
“Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah meingkatkan awareness pelaku industri terhadap teknologi 5G yang tepat pakai yang membantu meningkatkan pengambilan keputusan pelaku industri melalui kegiatan Industrial 5G Day yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini” katanya.
Pada kegiatan ini juga dilangsungkan pendandatanganan kerja sama antara Direktorat Jenderal SDPPI Kemkominfo dengan Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia tentang “Penyelenggaraan Kegiatan Industrial 5G Day” yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Sumber/ Foto : Fandi R, Setditjen.