The 4th IoT Creation, Kuatkan Ekosistem IoT Indonesia

Ketua Tim Kerja Perumusan Standar Teknis Indra Utama, memberi sambutan seminar IoT yang berlangsung di Hotel Grand Tjokro Premiere Bandung, Rabu (11/5/2022).

Bandung (SDPPI) – Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Infotmatika (Kemkominfo) kembali berkolaborasi dengan Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) dalam gelaran The 4th IoT Creation: Recover Stronger, Collaboration Beyond Border.

“Kita telah memasuki era tranformasi digital yang tidak terelakkan. Pandemi Covid-19 telah pula memaksa kita mempercepat proses transformasi digital, dengan pergeseran metode kerja dari serba offline menjadi online. Kegiatan IoT Creation merupakan upaya pemerintah menumbuhkan dan membina ekosistem IoT di Indonesia,” ucap Ketua Tim Kerja Perumusan Standar Teknis Indra Utama, saat memberi sambutan seminar yang berlangsung di Hotel Grand Tjokro Premiere Bandung, Rabu (11/5/2022).

Rangkaian The 4th IoT Creation terdiri dua acara utama, yaitu seminar mengenai Smart Manufacturing Transform Your Performance dan Hands-on Training. Seminar merupakan upaya percepatan pertumbuhan ekosistem IoT, sehingga diharapkan meningkatkan produktivitas Indonesia dan mempererat kolaborasi berbagai pihak membangun ekosistem IoT asli Indonesia.

“Banyak negara, baik maju maupun berkembang, yang telah memasukkan gerakan industry 4.0 ke dalam agenda nasional sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya saing di kancah pasar global,” jelas Indra.

Menurutnya, transformasi digital dengan pemanfaatan IoT pada sektor manufaktur sejalan dengan program pemerintah membangun industry 4.0. Bagi indonesia, hal ini memberikan peluang untuk merevitalisasi sektor manufaktur Indonesia dan menjadi salah satu cara untuk mempercepat pencapaian visi menjadi 10 ekonomi terbesar di dunia.

Seminar Smart Manufacturing Transform Your Performance menghadirkan beberapa narasumber. Diantaranya Martin B Chandra selaku perwakilan Apindo Jawa Barat. Ia menyampaikan mengenai pemanfaatan smart manufacturing di Jawa Barat. Berikutnya Fariz Alemuda selaku perwakilan dari PT Telkom yang menyampaikan solusi manufaktur ANTARES. Kemudian Fadli Hamsani selaku GM Industrial IoT PT Telkomsel dan Firmans Nur Gafi selaku perwakilan dari Signify Indonesia.

Acara kemudian dilanjutkan Hands-on Training yang diikuti lebih 20 tim dari total 30 pihak yang mendaftar dalam proses seleksi. “Pemilihan Hands-on Training didasarkan pada keunikan ide, solusi main point dan focusing recovery bisnis yang diusulkan oleh peserta,” kata Fita Indah, Sekretaris Jenderal ASIOTI.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan sesi presentasi solusi oleh para peserta IoT Creation dan diskusi dengan mentor hands-on dari Polytron, Amazing Web Services (AWS) dan Lora Telkom.

Sumber/ Foto : Alifa/ Fandi R (Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`