UNAR CAT Awali Tahun Baru di Banjarmasin

UNAR CAT Awali Tahun Baru di Banjarmasin

Banjarmasin (SDPPI) - Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II (Balmon) Banjarmasin mengawali 2022 dengan menggelar Ujian Negara Amatir Radio berbasis Computer Assisted Test (UNAR CAT). Tercatat 40 peserta mendaftar online dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Balmon Banjarmasin Jalan Pramuka No 22 A Kota Banjarmasin, Senin (10/1/2022).

Selain peserta baru yang akan menjadi amatir radio, yaitu Tingkat Siaga sebanyak 37 orang, UNAR CAT juga untuk kenaikan tingkat dari Siaga ke Penggalang sebanyak satu orang, dan Penggalang Ke Penegak dua orang. “Ada penambahan kuota peserta menjadi 40 orang. Biasanya dibatasi maksimal 30 orang,” ujar Kabalmon Banjarmasin Mujiyo dalam siaran persnya.

Kegiatan reguler periode kesatu ini, hasil kerjasama Ditjen SDPPI Kemenkominfo, Balmon Banjarmasin dan ORARI Daerah Kalimantan Selatan. Mengingat animo masyarakat yang tinggi, meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, UNAR dilakukan dua shift, yaitu pagi dan siang. Protokol kesehatan tetap dilakukan semua peserta dan panitia. Selain bergiliran, para peserta tetap menjaga jarak.


Kabalmon mengingatkan kepada peserta yang dinyatakan lulus dan telah mendapatkan IAR, bukan berarti bebas menggunakannya. IAR memberi batas-batas tertentu yang wajib dipahami dan dipatuhi para pegiat amatir radio. “Mereka wajib mengenal, apa yang diizinkan sesuai tingkatan izin yang diberikan, alokasi band, frekuensi, power yang digunakan untuk memancar sesuai tingkatan, agar tidak menimbulkan gangguan frekuensi radio terhadap pengguna frekuensi radio dinas-dinas lainnya,” urai Mujiyo.

Kegiatan ‘racing’ atau balapan sangat dilarang, dan larangan itu sudah tercantum dalam Permenkominfo Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar Penduduk, pasal 4 ayat (1) huruf j, yaitu dilarang memancarkan dan/atau memperlombakan sinyal dan/atau modulasi secara bersamaan dan bertumpukan.
Menanggapi imbauan Kabalmon tersebut, seorang peserta saat diwawancarai media setempat mengatakan ia dan para amatir radio lainnya harus berkomunikasi sesuai dengan band plan frekuensi yang ditetapkan pemerintah dan tidak melanggar ketentuan. “Kami juga akan aktif mengikuti kegiatan organisasi,” Kata Dodi Hertanto, peserta UNAR.
Ia bersyukur diberi kesempatan mengikuti UNAR kenaikan tingkat dan dinyatakan lulus.


UNAR kali ini juga diikuti peserta penyandang tuna netra dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yaitu Miriam Ohaini. Ia mengikuti UNAR Tingkat Siaga dan berhasil lulus. Selama mengerjakan ujian Miriam didampingi panitia yang membantu membacakan soal ujian. Ia berhasil menjawab soal-soal ujian dengan benar.
Hasil lengkap pelaksanaan UNAR CAT Reguler, jumlah peserta mendaftar 40 orang terdiri dari Tingkat Siaga 37 peserta dan dinyatakan lulus 35 orang. Dua peserta tidak lulus karena tidak hadir. Tingkat Penggalang diikuti satu peserta dan dinyatakan lulus. Sedangkan Tingkat Penegak diikuti dua peserta yang keduanya lulus.
Selain Kabalmon Banjarmasin Mujiyo, turut pula hadir Ketua Panitia UNAR M Amin, perwakilan Ordha Kalsel Muhammad Yunus, perwakilan dari Orlok serta panitia lainnya.

( Sumber : Mujiyo, Dokumentasi : Danian).

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`