Gorontalo (SDPPI) - Direktorat Pengendalian SDPPI pada 23-26 Agustus 2016 menyelenggarakan Workshop Pemeliharaan Stasiun Monitor Frekuensi Radio (SMFR) di Gorontalo, dan itu merupakan yang keempat dalam tahun ini setelah tiga sebelumnya di Balmon Batam, Yogyakarta, dan Medan.
Kepala Loka Monitor Gorontalo Heryanto, yang mewakili Direktur Pengendalian SDPPI, dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa workshop ini merupakan rangkaian kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi penjabat fungsional pengendali frekuensi radio di lingkungan Ditjen SDPPI.
Workshop di Gorontalo ini diikuti oleh peserta dari Balmon Kelas II Aceh, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Loka Monitor Padang, Jambi, Bengkulu, Manokwari, serta Loka Monitor Gorontalo sebagai tuan rumah.
Kegiatan workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga fungsional pengendali frekuensi radio, terutama dalam tugas-tugas pemeliharaan dan perbaikan perangkat SMFR di masing-masing unit pelaksana teknis (UPT), selain juga tuntutan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi monitoring frekuensi radio.
Selama mengikuti workshop, para peserta mendapatkan materi-materi seperti asset management, trouble ticket, knowledge base, dan reporting. Kemudian materi mengenai pemeliharaan yang meliputi konfigurasi stasiun monitor dan DF berikut perangkatnya, self test, update firmware dan IP address, verifikasi level pada receiver menggunakan signal generator, hingga back up configuration.
Workshop ditutup oleh Direktur Pengendalian SDPPI Dwi Handoko. Dalam sambutannya, Dwi Handoko menegaskan kembali bahwa workshop ini untuk meningkatkan kompetensi tenaga fungsional pemeliharan, khususnya dalam mengenali, memelihara, dan memperbaiki kerusakan ringan serta deteksi kerusakan dan melaporkan melalui aplikasi pemeliharaan.
Selain itu, melalui workshop, para pejabat fungsional pemeliharaan juga bisa saling memberi masukan tentang keadaan riil yang terjadi di lapangan.
(Sumber/foto : Dit.Pengendalian/Heri Y)
