Denpasar (SDPPI) - Peserta IoT Creation di Balai Diklat Industri Denpasar, Bali, antusias mengikuti seminar Public Services, Industrial Areas, and Smart Cities “Gradual Digital Transformation with IoT”, serta Hands-on Training. Bahkan, acara yang hanya dirangkai sehari itu dirasakan durasi waktunya sangat kurang.
“Kalau sehari sepertinya materinya masih kurang, banyak yang belum tersampaikan,” kata Prima, peserta asal Denpasar, Rabu (25/5/2022), usai kegiatan tahunan yang telah keempat kalinya digelar itu.
Prima mengakui sangat banyak manfaat dari acara yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) berkolaborasi dengan Asosiasi Internet of Things Indonesia (ASIOTI) itu. “Banyak hal berhubungan dengan internet yang baru didapat di sini. Saya berharap acara IoT ini dapat diselenggarakan lebih lama,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal ASIOTI Fita Indah menyambut baik tingginya antusiasme peserta. “Industri di Denpasar sudah mulai maju, pemerintah daerahnya sudah mulai mengimplementasi IoT,” katanya.
Sayangnya, tambah dia, komunitas IoT di Bali belum terbentuk. “Akan lebih mudah untuk membentuk komunitas IoT di sini,” ujar Fita.
Rangkaian IoT Creation 2022, yang mengusung tema Recover Stronger, Collaboration Beyond Borders, mulai digelar di Bandung beberapa waktu lalu. Kegiatan di Bali kali ini sejalan dengan semangat perhelatan G20 di Indonesia.