Bandung (SDPPI) - Bukan dengan pesawat tempur, kapal perang, dan tank-panser kita merebut kemerdekaan. Bukan dengan emas permata yang tinggal petik di pohon, kita angkat ekonomi dari keterpurukan. Bukan dengan todongan bedil, kita satukan wilayah-wilayah negeri yang terancam berserakan. Pada saat itu, 17 Agustus 1945, 74 tahun lalu, kita hanya punya semangat dan satu-satunya pemikiran untuk kemerdekaan. Dan tentu saja ridho Tuhan.
Demikian sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang dibacakan Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Ismail sebagai Inspektur pada upacara bendera peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, di halaman Kantor Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/8).