Jakarta (SDPP) – Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Ismail mengajak seluruh jajarannya inovatif dan kreatif. Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ditjen SDPPI harus bekerja dan merancang program yang bersifat terobosan untuk kebaikan instansi.
“Jangan berorientasi kepada proses lagi, bila tidak ada output-nya, percuma. Ketika merancang sesuatu itu harus sampai tuntas. Inovasi dan kreativitas diperlukan demi mengikuti perubahan zaman,” katanya dalam sambutan pada Peresmian Pembangunan Enam Gedung Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monitor SFR di sejumlah wilayah, Rabu (2/2/2022).
Keenam UPT yang telah melakukan pembangunan dan perluasan gedung adalah Balai Monitor Kelas I Makassar, Balai Monitor Kelas I Medan, Balai Monitor Kelas I Samarinda, Balai Monitor Kelas II Batam, Balai Monitor Kelas II Padang, dan Balai Monitor Kelas II Merauke.
Secara daring, Ismail menyampaikan apresiasinya. “Alhamdulillah proses ini sudah berjalan dan mudah-mudahan tidak ada temuan yang signifikan, apalagi yang berkait dengan unsur tindak pidana,” harapnya.
Dirjen SDPPI menitip pesan agar seluruh Kepala UPT merawat dan menjaga dengan baik fasilitas kantor yang telah diberikan. Ia juga mengajak seluruh ASN Ditjen SDPPI untuk terus kembangkan potensi dalam bekerja. “Mari kita isi kantor kita dengan inovasi dan mulai mengembangkan potensi kita di masing-masing daerah dan jangan sampai ada yang merasa kurang nyaman yang mengganggu pekerjaan. Saya harap itu sudah tidak ada,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Ismail juga menegaskan proses pengadaan harus sesuai aturan yang berlaku di seluruh jenjang jabatan. “Semua harus dilakukan secara transparan, jangan sampai ada konflik kepentingan dalam proses pengadaan,” tegasnya.