Bogor (SDPPI) - Ditjen SDPPI menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Keuangan bertempat di IPB Convention Center yang berlangsung tanggal 16 -17 Maret 2016. Kegiatan bimtek diikuti oleh para pengelola keuangan dari seluruh satuan kerja di lingkungan Ditjen SDPPI, baik pusat maupun daerah.
Sesditjen SDPPI, Sadjan, dalam arahannya saat membuka acara tersebut menyampaikan bahwa untuk pengelolaan keuangan sudah terdapat pedoman, yang harus terus menerus disosialisasikan kepada seluruh pegawai yang menangani keuangan di satuan kerja masing-masing. Mengingat realisasi anggaran Ditjen SDPPI yang baru mencapai 5,32% pada akhir bulan Pebruari 2016, Sadjan mengingatkan para Kepala UPT agar mengetahui proses dan realisasi pembelanjaan dan pengadaan barang dan jasa serta memilah mana yang harus dilaksanakan lebih awal. “Apabila hal ini dikawal dengan benar akan mempercepat realisasi belanja,” Ujarnya.
Sadjan juga meminta para pengelola keuangan untuk melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap progres pelaksanaan anggaran dan menginventarisasi hambatan yang ada untuk mengambil langkah antisipatif.
Materi bimtek disampaikan oleh Abu Said Maha dan Krisdian Idam Pamungkas dari KPPN Jakarta I, Sasono Adi dan Edward Zufri dari BPKP, Joni Afandi dari Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Kementerian Keuangan, meliputi tata cara pembayaran dalam rangka APBN, evaluasi dan isu implementasi SPAN, pemetaan resiko pada instansi pemerintah, serta akuntansi pemerintahan berbasis akrual.
(Sumber/Foto : Setditjen SDPPI/Widi)