Bekasi (SDPPI)- Korea Selatan (Korsel) tengah menyiapkan tenaga ahli mereka guna membantu mengembangkan kebijakan bidang penilaian kesesuaian (conformity assessment) perangkat telekomunikasi dan standardisasi TIK secara umum.

Hal tersebut mengemuka sebagai rencana tindak lanjut dari rencana kerja sama World Friends Korea Advisors Program (WFK) yang diawali dengan kunjungan audiensi Dirjen Communication Conformity Asessement Center (CCAC) Radio Research Agency (RRA) Korea Dr. Samyoung Chung ke Dirjen SDPPI, Dr Ismail, Selasa (24/5/2022).

Dalam sambutannya, Dirjen SDPPI menyambut baik kunjungan Dr Samyoung Chung dan menyampaikan perlunya peran advisor WFK nantinya menjembatani industri Korea dalam berinvestasi mengembangkan kandungan lokal 5G di Indonesia. Dirjen Ismail juga meminta kontribusi advisor dalam memberikan masukan terkait pengembangan ekosistem 5G berdasar lesson learnt dari use cases dan pemanfaatan 5G di Korea.

Sehari sebelumnya, Dr Samyoung Chung melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) dan Laboratorium Sucofindo di Cibitung, Bekasi Timur.

“Sebagai tindak lanjut rencana program kerja sama WFK, dimana ini merupakan langkah awal penjajakan kerja sama melalui kunjungan ke beberapa laboratorium pengujian perangkat telekomunikasi yang ada di Indonesia. Observasi ini akan mengarah sebagai pertimbangan dan pembekalan untuk expert yang akan ditempatkan di Ditjen SDPPI Kemkominfo sebagai advisor/konsultan,” ujar Nur Akbar Said, Ketua Tim Kerja Harmonisasi Standar dari Direktorat Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Senin (23/5/2022).