Dirjen SDPPI Ajak Jajarannya Bekerja Gembira

Acara pelantikan Pejabat Fungsional berlangsung  sesuai  arahan SE Menteri PANRB Nomor 384 Tahun 2019 tentang Langkah Strategis dan Konkret Penyederhanaan Birokrasi. Ini merupakan kali ketiga yang dilakukan di lingkungan Ditjen SDPPI Kemkominfo, dimana sebelumnya berlangsung pada Juni dan Agustus 2020.

Jakarta (SDPPI) – “Saya ingin sebuah keseimbangan yang sportif dan dinamis, dimana kita melakukan pekerjaan secara gembira dan mencintai apa yang dilakukan,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail pada Pelantikan Pengalihan Pejabat Administrator dan Pelaksana menjadi Pejabat Fungsional, Rabu (16/11/2020).

Ismail berharap semua pejabat dan staf di jajarannya dalam suasana nyaman, tenang. Bekerja penuh keseimbangan, tulus, ikhlas serta menjaga harmonisasi keluarga dan pertemanan. “Ini hal sangat penting yang ingin saya sampaikan, karena dalam setiap langkah hidup menentukan kinerja kita,” sambungnya.

Acara pelantikan Pejabat Fungsional berlangsung sesuai arahan SE Menteri PANRB Nomor 384 Tahun 2019 tentang Langkah Strategis dan Konkret Penyederhanaan Birokrasi. Ini merupakan kali ketiga yang dilakukan di lingkungan Ditjen SDPPI Kemkominfo, dimana sebelumnya berlangsung pada Juni dan Agustus 2020.

Dirjen SDPPI Ismail mengungkapkan pelantikan ini momentum penting dalam menuntaskan perubahan atau rotasi posisi dari jabatan struktural ke fungsional. Perubahan yang terjadi merupakan keniscayaan, karena ini adalah program pemerintah secara keseluruhan.

Makna di belakang perubahan, pertama, bagaimana fungsi pelayanan publik bisa lebih baik dan efisien. Sebuah proses pengambilan keputusan mempersingkat rantai birokrasi. Kedua, para pejabat fungsional Ditjen SDPPI dituntut kompetensinya di bidang masing-masing. “Penilaian sudah dilakukan dengan proses angka kredit yang dibuktikan dari kompetensi dan kinerja masing-masing individu,” tambahnya.

Sebanyak dua pejabat struktural dan lima pelaksana dilantik ke dalam jabatan fungsional. Tiga hadir secara langsung yaitu Indra Utama, Aryo Pamoragung, dan Wahyudi Sri Nugroho. Sedangkan empat lainnya hadir secara daring: Muhalmar, Sari Sukmawati Gunardi, Rofi Yuliansyah, dan Alfian Dani Nurulhuda.

Dirjen SDPPI mengaku yakin para pejabat sudah mulai mengubah mindset dan cara kerja yang diperlukan berlandaskan kompetensi dan profesionalisme. Itu merupakan tuntutan atau respon yang diinginkan masyarakat. “Jadi saya mengharapkan semua pejabat yang diberi amanat dapat melakukan antisipasi perubahan dalam pekerjaan sehari-hari,” harapnya.

Setiap saat, lanjutnya, fungsi koordinator dan subkoordinator bisa saja berpindah atau ada rotasi secara cepat sesuai kompetensi dan kebutuhan. Ia tidak ingin mempertahankan seseorang di satu tempat tertentu, namun tidak berkinerja dengan baik dan tidak merespon jawaban yang dibutuhkan masyarakat.

“Ini bukan kehendak individu saya pribadi atau pimpinan Ditjen SDPPI, ini merupakan kehendak masyarakat yang didorong oleh perubahan zaman. Oleh karena itu, pejabat yang diberi amanat harus merespon dengan sebaik-baiknya dan tunjukanlah kinerja dengan sangat baik,” tutupnya.

Turut hadir sebagai saksi, Sesditjen SDPPI R Susanto dan Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko. Hadir mendampingi sebagai undangan Direktur Penataan Sumber Daya Denny Setiawan, Direktur Pengendalian SDPPI Sabirin Mochtar, Direktur Standardisasi PPI Mulyadi, serta pejabat dan staf terkait.

Sumber/ Foto : Fandi R / Iwan (Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`