IoT Menjadi Solusi Kehidupan Sehari-hari

Dirjen SDPPI Ismail memberi Sambutan dalam Pembukaan kegiatan Indonesia Smart Solutions Summit 2023, Rabu (8/11/2023) di Jakarta.

Jakarta (SDPPI) – Terus berkembangnya dunia digital mengharuskan Indonesia harus cepat beradaptasi dan mengadaptasikan penggunaan IoT pada kegiatan sehari-hari yang sudah menjadi budaya baru dunia.

“Penggunaan IoT yang makin masif membuat pemerintah ingin mempercepat pemanfaatan IoT pada kehidupan sehari-hari yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat” ucap Direktur Jenderal SDPPI Ismail dalam sambutannya pada kegiatan Indonesia Smart Solutions Summit 2023, Rabu (8/11/2023).

Menurut Ismail, sebagai regulator dibidang teknologi kita harus memberikan pemahaman terkait pemanfaatan penggunaan IoT pada kehidupan sehari-hari. “Mereka butuhnya testimoni nyata bahwa implementasi teknologi IotT ini bisa meningkatkan yang ingin dicita-citakan, artinya ini suatu hal yang harus kita bumikan persoalan IoT ini hingga betul-betul menjadi sebuah gerakan di masyarakat” jelasnya.

Solusi yang diberikan juga harus human friendly, harus mudah dipahami. “Saya yakin kita memiliki banyak engineer mumpuni yang dapat memberikan solusi yang solutif namun tetap mudah dipahami” sambung Ismail.

Dirjen SDPPI Ismail juga memastikan bahwa solusi yang dihasilkan ini memberikan solusi nyata terkait persoalan nyata dilapangan dan memberikan dampak yang langsung serta dibuktikan dengan angka-angka. “Kami akan memastikan bahwa solusi yang nanti akan dibuat oleh para makers ini merupakan solusi yang benar-benar dibutuhkan” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa solusi dari IoT yang pertama tentunya haruslah produktivitas. Kita berharap dengan IoT ini lebih produktif dari yang biasa. “Setelah menggunakan IoT itu harus something different, produksi meningkat dan adanya testimoni untuk memberikan kepercayaan dan menimbulkan efek rasa aman untuk melakukan industri IoT di Indonesia” jelasnya.

Lebih lanjut Dirjen SDPPI yakin bahwa IoT akan memberikan banyak sekali solusi-solusi, dengan catatan betul-betul bisa diimplementasikan dibuktikan dengan angka. “Jangan sampai IoT ini membuat masalah baru, karena pasti bisnis proses akan berubah dan terganggu dengan hadirnya IoT, tapi bisa dibuktikan bahwa IoT memang menjadi solusi dengan data-data yang bisa diberikan, maka dari itu bekerja secara smart tetap perlu dibantu dengan kolaborasi. Itu kuncinya” tutup Dirjen SDPPI.

(Sumber/ Foto : Fandi R/ Alifa, Setditjen )

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`