Kemkominfo Amankan Layanan Telekomunikasi Selama Idul Fitri

Menkominfo Johnny G Plate  menyampaikan kesiapan telekomunikasi selama libur Idul Fitri, Jum'at (29/04/2022)

Tangerang Selatan (SDPPI) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Operator Seluler telah menyiapkan layanan telekomunikasi mendukung kelancaran kegiatan selama Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Pemantauan dilakukan langsung Menkominfo Johnny G Plate didampingi Dirjen SDPPI sekaligus Plt Dirjen PPI Ismail dan Dirjen IKP Usman Kansong beserta pimpinan operator seluler.

“Dapat saya sampaikan operator seluler sudah menyiapkan persiapan-persiapan mulai dari insfastruktur, personel, maupun sistem demi kelancaran, ucap Johnny G Plate saat menggelar Konferensi Pers di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Jumat (29/04/2022).

Menurutnya, pemantauan dilakukan sebagai bentuk dukungan guna menjamin stabilitas layanan telekomunikasi pada lokasi ramai pengunjung atau tempat yang memiliki mobilitas selama libur Hari Raya Idul Fitri. Pemantauan jalur mudik dilakukan melalui udara yang dimulai dari Lapangan Terbang Skuadron 21 Penerbangan TNI AD, Pondok Cabe, Tangerang Selatan lalu menyisiri wilayah Pantai Utara Jawa hingga Cirebon.

Seusai melakukan pemantauan jalur telekomunikasi melalui udara, dilanjutkan pengecekan ke kantor Telkom di wilayah Cirebon.

“PT Telkom telah menyiapkan pemenuhan alat produksi berupa backbone sebesar 2 terabite, Aggregation in Database 15 terabite, dan 17 askes terabite yang dianggap cukup melayani lonjakan traffic selama masa lebaran dan mudik ini,” jelasnya.

Selain itu, juga disiapkan perangkat base transceiver station (BTS) 4G LTE sebanyak 200 unit serta dukungan digitalisasi di 237 SPBU. Telkom juga menyiapkan peningkatan kapasitas sebanyak 728 site Telkomsel untuk mendukung layanan.

Dalam kesempatan itu, Menkominfo Johnny G Plate turut menyampaikan kepada operator seluler agar berkoordinasi dalam melaksanakan monitoring atau pengawasan.

Ia menyebut bahwa terdapat tiga pusat monitoring yang beroperasi di Kominfo saat ini. Pertama, pusat monitoring telekomunikasi Kominfo yang memantau kualitas layanan bandwidth dan kualitas pengalaman telekomunikasi di Indonesia.

Kedua, pusat monitoring BLU Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang melakukan pengawasan terhadap jaringan fiber optik di darat dan di laut maupun memantau dan mengawasi akses internet atau penggunaan satelit.

Ketiga, pusat monitoring di ruang digital melalui sistem cyber drone yang beroperasi penuh untuk memberikan kenyamanan masyarakat dengan menindak tegas konten-konten negatif.

“Jadi, ada tiga surveillance system yang saat ini sudah beroperasi di Kominfo untuk memberikan dukungan layanan komunikasi di Indonesia yang lebih baik dan lebih memadai," papar Menkominfo Johnny G Plate

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pandemi COVID-19 yang berlangsung selama dua tahun terakhir telah mengubah kebiasaan masyarakat untuk lebih memanfaatkan perangkat digital.

Hal tersebut berdampak terhadap kegiatan arus mudik, di mana terjadi peningkatan traffic data, khususnya di daerah-daerah yang menjadi tempat tujuan mudik, sehingga tersedianya bandwidth menjadi sangat penting sehingga layanan itu tetap dapat dinikmati dengan baik oleh masyarakat.

Ia memaparkan jika pemerintah terus bekerja untuk memastikan agar infrastruktur pendukung mudik seperti infrastruktur fisik jalan dan infrastruktur telekomunikasi tetap dapat memberikan layanan yang memadai bagi masyarakat. Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi 1.177 titik yang menjadi lokasi kepadatan pemudik, mulai dari tempat wisata hingga wilayah rawan kemacetan.

"Total ada 1.177 titik yang kami perhatikan, sehingga kami memang menambah kapasitas, menambah network, termasuk juga menambah, meng-upgrade kapasitas BTS di Telkomsel sebanyak 728. Dari sisi personel kami menggelar ada 88 posko di seluruh Indonesia yang melibatkan lebih dari 19 ribu karyawan," jelasnya.

Selain itu, lanjut Ririek, Telkom juga memberikan perhatian kepada instansi pemerintah dan sejumlah perusahaan yang tetap memberikan pelayanan publik bersifat vital selama masa libur Lebaran. "Kami berharap kepada semua pemudik, para instansi, dan juga perusahaan yang memberikan layanan kepada pemudik juga bisa berjalan dengan lancar terutama mudik tahun ini," ujarnya.

Sumber/ Foto : Fandi R (Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`