Jakarta (SDPPI) - Sebagai bentuk komitmen untuk memberantas judi online, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan penandatanganan Pakta Integritas Tolak Aktivitas Judi Online.
Dalam sambutannya Direktur Jenderal SDPPI Ismail menyampaikan bahwa permasalahan judi online ini adalah permasalahan yang cukup berat mengingat jumlah masyarakat yang terlibat dan juga besarnya aliran dana dalam proses judi online ini.
“Judi online ini sudah menjadi keprihatinan nasional dimana Bapak Presiden sudah memerintahkan kepada semua Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah di seluruh tanah air untuk benar-benar serius dalam mengatasi judi online”, lanjutnya, Senin (15/7/2024).
Aktivitas judi online bukanlah aktivitas tunggal yang berdiri sendiri melainkan aktivitas yang saling terkait, oleh karena itu permasalahan ini tidak bisa hanya diselesaikan oleh satu institusi tapi juga merupakan satu rangkaian yang saling berkaitan baik dari pencegahan, awareness, public campaign sampai dengan kebijakan-kebijakan.
Pada kesempatan ini Ismail menjelaskan bahwa Ditjen SDPPI merupakan unit kerja yang memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia dengan ruang lingkup kerja sampai ke daerah-daerah yang jumlahnya pegawainya paling besar (di Kemenkominfo).
“Kegiatan kita ini tidak hanya ada dipusat, saya mohon teman-teman untuk mengamplifikasikan juga kepada teman-teman kita di seluruh UPT untuk turut ambil bagian dalam hal ini” pintanya.
Ismail berharap untuk seluruh staf yang berada di lingkungan Ditjen SDPPI agar mengingatkan orang di sekitarnya untuk tidak bermain judi online, “teman-teman diminta untuk segera menyampaikan hal ini kepada seluruh staf di lingkungan kerja masing-masing, begitu juga di lingkungan keluarga tidak hanya pribadi” lanjutnya.
Dirjen SDPPI berharap semoga dengan adanya penandatanganan Pakta Integritas ini dapat menjadikan ingatan dan instruksinya sudah ada. “hati-hati dengan sanksinya, sanksi itu jangan dianggap sepele, sanksi moralnya jauh lebih penting”, tutupnya.
Kegiatan seremonial penandatanganan Pakta Integritas ini dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal SDPPI Ervan Fathurokhman Adiwidjaja, Direktur Penataan Sumber Daya Denny Setiawan, Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko, Direktur Pengendalian SDPPI Sabirin Mochtar, Direktur Standardisasi PPI Mulyadi, Kepala BBPPT Syaharuddin, Ketua Tim di lingkungan SDPPI dan pejabat terkait.
Sumber/Foto : Humas SDPPI
