Menkominfo Ajak Kabupaten Bandung Bangun Daerah Berbasis TIK

Menkominfo Ajak Kabupaten Bandung Bangun Daerah Berbasis TIK

Bandung (SDPPI) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengajak masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk membangun daerahnya dengan berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang baik dan transparan (good governance).

Untuk mendukung itu, kata Rudiantara, perlu ada kebijakan keberpihakan, dimana pemda harus menyisihkan dana dari APBD yang dialokasikan khusus untuk belanja TIK, apakah untuk sewa jaringan atau belanja perangkat guna mewujudkan sistem informasi dan komunikasi terpadu dari tingkat desa/kelurahan hingga provinsi.

“Nanti saya bantu bagaimana menatanya, kalau mau nanya apa pun ke pak lurah selesai semua, tercipta transparansi pemerintahan dari desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten. Akan lebih bagus lagi,” kata Menkominfo saat membuka Hallo Bandoeng - Netherlands Amateur Radio Fair 2018 dan Launching Portal Desa Kabupaten Bandung di kawasan budaya Sabilulungan dan Gunung Puntang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/3).

Rudiantara mencontohkan, belanja TIK bisa dialokasikan dari Dana Desa, misal setiap desa berkontribusi Rp100 juta per tahun maka dari 270 desa di Kabupaten Bandung akan terkumpul sekitar Rp27 miliar.

“Ini kan tidak besar jika dibandingkan dengan APBD Kabupaten Bandung yang sekitar Rp5 triliun,” katanya.

Berbicara mengenai sejarah situs radio di Gunung Puntang, yang pernah menghubungkan Indonesia dengan Belanda, Rudiantara mengakui bahwa keberadaannya dimasa lalu telah memberikan kesan yang mendalam bagi bangsa Indonesia, khususnya para pecinta radio amatir.

Oleh karena itu, dengan segala kemampuan dan peralatan yang dimiliki, Menkominfo memberikan apresiasi kepada komunitas amatir radio yang selalu hadir ketika pemerintah dan masyarakat membutuhkannya.

“Terima kasih atas peran ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia). Selamat ulang tahun yang ke-50 pada 2018, mudah-mudahan ORARI tetap menjadi amatir radio yang berkontribusi besar bagi negara, khususnya dalam bidang teknologi. Nanti ada workshop juga, yang berguna untuk kemajuan ORARI,” katanya.

Pemerintah, lanjut Rudiantara, dalam upaya menyatukan NKRI dari Merauke hingga Sabang, juga sedang membangun jaringan telekomunikasi yang targetnya pada 2019 seluruh kabupaten/kota—yang jumlahnya lebih dari 517—akan terhubung dengan jaringan tulang punggung (backbone) internet berkecepatan tinggi.

Mengakhiri sambutannya, Menkominfo Rudiantara memberikan apresiasi kepada Pemda Kabupaten Bandung dan panitia atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.

Setelah membuka Hallo Bandoeng - Netherlands Amateur Radio Fair 2018 dan Launching Portal Desa Kabupaten Bandung, Menkominfo bersama unsur pemda, ORARI, dan undangan berkesempatan mengunjungi ORARI Fair 2018 dan napak tilas sejarah Radio Malabar dari Gedung 10 hingga Gunung Puntang.

Hadir dan mengikuti acara ini, Bupati Bandung, kepala Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, juga dari Kementerian Pariwisata, DPRD Bandung, dan sebagian pejabat dari Provinsi Jawa Barat.

Menkominfo Rudiantara, dalam kesempatan ini didampingi oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Ismail serta Direktur Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI Dwi Handoko.

Sumber/Foto : Mukshinun

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`