Bogor (SDPPI) – Puluhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ikut memeriahkan malam apresiasi Innovations of Frequency and Standardization Festival (IFaS-Fest) 2019 di Pullman Ciawi Vimala Hills Resort & Convention, Kamis (3/10/2019) malam.
Mereka menampilkan sejumlah yel-yel semangat untuk kemajuan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). “...Kami yang terhebat... pesaing yang lain... pasti lewat...,” demikian petikan yel-yel mereka.
Tak kurang 15 menit hadirin dihibur oleh aura semangat para CPNS. Mereka pun mendapat standing applause dari sejumlah pejabat yang hadir di barisan depan. Antara lain Dirjen SDPPI Kemkominfo Ismail, Sekretaris Jenderal Kemkominfo Rosarita Niken Widiastuti, Inspektur Jenderal Kemkominfo Doddy Setiadji, dan sejumlah pejabat lainnya.
Sementara itu, Menkominfo Rudiantara yang berhalangan hadir, menyapa lewat rekaman video. “Pemikiran baru, cara baru dalam melayani masyarakat, harus dicari cara yang lebih efisien dan murah. Itulah tujuan dari IfaS Fest,” kata Rudiantara yang dalam tampilan visual mengenakan busana bernuansa Papua.
Ia memberikan apresiasi atas karya-karya yang dihasilkan dalam IfaS Fest. “Mungkin saat ini karya itu hanya berlaku di lingkungan SDPPI. Tapi nanti, siapapapun bisa berkontribusi memberikan manfaat. Saya minta maaf tidak bisa hadir, tanpa mengurangi pertemanan kita, saya ucapkan selamat kepada para pemanang. Yang belum berhasil itu semua hanya masalah waktu,” ujarnya.
Sebelumnya, Dirjen SDPPI Ismail mengatakan jajarannya telah melakukan proses transformasi digital. Ada beberapa tantangan menjadi unit kerja yang siap menghadapi reformasi ICT di Indonesia. Pertama di bidang manajerial, dimana Ditjen SDPPI menerapkan sistem papperless. Kedua, proses pengambilan keputusan sejak perencanaan sampai evaluasi anggaran berdasarkan data, bukan hanya sekadar perkiraan.
Ketiga, lanjutnya, secara teknis Ditjen SDPPI memiliki dua fungsi besar manajemen spektrum frekuensi dan perangkat yang saling terkait. “Dibutuhkan satu kesatuan proses dengan berbagai tools,” kata Ismail.
Terakhir, penataan manajemen SDM, dimana akan dibangun knowledge base dalam satu platform yang bisa dibuka secara online. “Semua ini butuh dukungan. Kami ingin kita memiliki satu spirit sama untuk mampu,” demikian Ismail.
Appreciation Night
IfaS Fest 2019 kali ini menampilkan tiga remaja yang merupakan kreator muda dalam dunia internet of things (IoT). Mereka adalah Elco Thunder, pemenang dalam IoT Creator Making dengan temuan alat yang mereka namakan X-Shrimp. Alat berteknologi IoT itu berguna untuk memantau kualitas air tambak udang, sehingga petani udang dapat menghemat biaya dalam berusaha.
Appreciation Night menjadi acara yang ditunggu-tunggu. Sejumlah penghargaan dibagikan. Pertama untuk SDPPI Choice Award dengan katagori Administrasi Terbaik yang diraih Balmon SFR Kelas I Surabaya. Kemudian Monitoring dan Penertiban Terbaik jatuh pada Balmon SFR Kelas Makassar, Pelayanan Publik Terbaik untuk Balmon SFR Kelas I Semarang, dan Best Looking Office diberikan kepada Balmon SFR Kelas II Batam.
Kemudian untuk SDPPIdea Katagori Group Project diraih oleh Ketut Adi Suryawan, Gede Eka Cahyadi, Gede Utama Laksana dari Balmon SFR Kelas I Denpasar dengan judul project Sistem Monitoring Pita Frekuensi Radio 5 GHz Memanfaatkan Stasiun Monitoring SMFR dan Peragkat Radio Wireless-LAN Acces Point.
Selanjutnya untuk kategori My Simple Tought diraih oleh Justian Nurdiansyah dari Balmon Kelas II Bandung dengan aplikasi SiRavi (Sistem Informasi Radio dan Televisi) - Inovasi Fleksibilitas Pengaksesan Data Frekuensi Radio dan Televisi Berbasis Aplikasi Radio.
Untuk SDPPI Creator yang dibagi kedalam 4 (empat) kategori antara lain : Photo Shoot dimenangkan oleh Edi Mulyadi, Loka Monitor Ternate dengan judu karya Fullday Work; Photo Series diraih oleh Gusrian Antoni, Balmon SFR Kelas II Padang dengan judul Srikandi Penjaga Frekuensi; sedangkan untuk Kategori Infographic dengan judul karya Alur Penanganan Gangguan Frekuensi Radio diraih Mukti Rinaldy, Balmon SFR Kelas II merauke dan yang terakhir kategori Video Story dimenangkan oleh Herlin Kurnia Wulandari, Balmon Kelas II Mataram dengan judul Sang Penjaga.
Para pemenang IFaS-Fest dapat diunduh disini
Sumber/Foto : hms
