1. Sampai dengan posisi minggu kedua bulan Maret 2006 data registrasi adalah sebagai berikut:

1. Tingkat kemajuan sebagaimana tersebut datanya di atas Ditjen Postel nilai masih sangat jauh dari kondisi yang memuaskan. Oleh sebab itu, pada rapat evaluasi registrasi kartu prabayar yang dipimpin langsung oleh Dirjen Postel dan dihadiri oleh hampir seluruh direksi penyelenggara telekomunikasi seluler pada tanggal 20 Maret 2006 di Ditjen Postel, beberapa point penting adalah sebagai berikut:
   
   
   1. Pemerintah menyadari sepenuhnya, bahwa tingkat kemajuan registrasi kartu prabayar masih rendah dibandingkan dengan sisa waktu satu bulan yang masih tersedia. Namun demikian, pada sisi lain, seluruh penyelenggara telekomunikasi seluler juga telah melakukan segala upaya secara maksimal bagi tujuan suksesnya registrasi dalam bentuk:
      
      
      1. Berpartisipasi secara aktif dalam acara kick off pada tanggal 15 Desember 2005.
      2. Melakukan pemasangan iklan di berbagai media cetak nasional sejak tanggal 17 Desember 2005.
      3. Berpartisipasi dalam sharing keuangan untuk pembuatan iklan layanan bersama yang ditayangkan pada tanggal 9 s/d. 27 Januari 2006 di beberapa stasiun televisi nasional.
      4. Berpartisipasi dalam talk-show interactive di berbagai media elektronik pusat dan daerah.
      5. Sosialisasi secara terpisah yang dilakukan oleh setiap penyelenggara telekomunikasi seluler yang disisipkan pada setiap acara customer gathering .
      6. Berpartisipasi dalam rangkaian acara road-show sosialisasi registrasi kartu prabayar yang dimulai pada tanggal 1 Pebruari 2006 (dimana Menteri Kominfo juga hadar dan memberikan key note speech ) di Jakarta, dan kemudian berlanjut pada tanggal 13 Pebruari 2006 di Makasar, 24 Pebruari 2006 di Surabaya, 4 Maret 2006 di Banjarmasin, 13 Maret 2006 di Medan dan akan berakhir tanggal 24 Maret 2006 di Bandung.
      7. Hampir setiap penyelenggara telekomunikasi seluler tidak hanya menerima registrasi melalui SMS, tetapi juga melalui pengisian data di website dan pengisian formulir pada sentra layanan masing-masing. Di samping itu juga secara aktif melakukan out bond services , dimana pengguna kartu prabayar masing-masing dihubungi langsung melalui telepon untuk melengkapi data yang belum lengkap atau juga himbauan registrasi bagi yang belum registrasi sama sekali.
   2. Pada umumnya telah ditemu kenali, bahwa selain program sosialisasi masih kurang optimal, juga secara operasional banyak dijumpai adanya pengguna kartu prabayar yang terkendala untuk mengikuti prosedur registrasi. Oleh karenanya, kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi seluler diminta untuk melakukan pengecekan ulang atas proses dan prosedur registrasi dengan tujuan untuk mempermudah proses registrasi, karena sejauh diketahui, salah satu kendala registrasi adalah cukup tingginya kesulitan melakukan proses registrasi, sehingga dikhawatirkan akan mengakibatkan kekecewaan sebagian pengguna yang belum registrasi.
   3. Sebagai informasi, ketika iklan layanan bersama (yang ending -nya disertai dengan pernyataan himbauan oleh Menteri Kominfo) yang ditayangkan pada bulan Januari 2006 ternyata cukup efektif untuk mendongrak tingkat pencapaian registrasi, meskipun tayangannya pada umumnya bukan pada prime-time . Berdasarkan realita tersebut, mulai akhir minggu ini akan kembali ditayangkan iklan layanan bersama yang akan menampilkan Menteri Kominfo secara penuh di semua media televisi nasional dalam dua format (himbauan dan ancaman/sanksi) yang masing-masing berdurasi 30 detik pada prime time secara intensif. Iklan layanan ini pembiayaannya ditanggung bersama antara Ditjen Postel dan seluruh penyelenggara telekomunikasi seluler.
   4. Dalam rangka penyederhanaan prosedur registrasi, secara internal seandainya kelengkapan identitas masih kurang terpenuhi, minimal yang harus terisi adalah data nama, nomer ID, alamat serta tempat dan tanggal lahir.
   5. Kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi seluler diminta untuk mempersiapkan kemungkinan penambahan kapasitas server menghadapi peningkatan jumlah registrasi di sesi menjelang penutupan.
   6. Sesuai dengan kebijakan Menteri Kominfo, masa registrasi kartu prabayar tetap akan ditutup tanggal 28 April 2006 sesuai dengan ketentuan yang diatur pada Peraturan Menkominfo No. 23/M.KOMINFO/10/2005 tentang Registrasi Terhadap Pengguna Jasa Telekomunikasi .
   7. Mulai tanggal 28 Maret 2006 Ditjen Postel akan melakukan Quick Count secara terbuka dan rutin melalui website Ditjen Postel untuk mengetahui data registrasi kartu prabayar per hari sampai dengan tanggal 28 April 2006.
   8. Ditjen Postel melalui surat No. 540/DJPT.1/Kominfo/3/2006 tertanggal 3 Maret 2006 tentang Turut Serta Dalam Sosialisasi Pelaksanaan Registrasi Kartu Prabayar telah meminta Direksi PT Pos Indonesia dan Para Kepala UPT Ditjen Postel seluruh Indonesia untuk melakukan sosialisasi registrasi kartu prabayar di depan kantor masing-masing dalam bentuk pemasangan spanduk atau distribusi leftlet.
   9. Pada awal bulan April 2006 Dirjen Postel bersama seluruh perwakilan direksi penyelenggara telekomunikasi seluler akan mengadakan jumpa pers yang khusus menjelaskan tingkat pencapaian registrasi kartu prabayar beserta berbagai masalah yang terkait.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

E-mail: gatot_b@postel.go.id