Siaran Pers No. 8/PIH/KOMINFO/1/2013
Up Date Terkini Kondisi Layanan Telekomunikasi Dalam Situasi Jakarta Darurat Banjir

Sumber ilustrasi : http://i.okezone.tv/photos/2013/01/20/8574/53156_large.jpg

(Jakarta, 20 Januari 2013). Sebagai respon terhadap kondisi musibah banjir yang telah melanda Jakarta dan sekitarnya dan kemudian juga adanya situasi darurat banjir sebagaimana telag ditetapkan oleh Gubernur DKI Joko Widodo, maka Kementerian Kominfo terus melakukan monitoring, evaluasi kualitas jaringan, koordinasi dan komunikasi dengan para penyelenggara telekomunikasi, dengan tujuan untuk memastikan bahwa jaringan telekomunikasi tetap dalam kondisi normal dan baik serta melakukan sejumlah langkah konkret darurat jika masih ada persoalan yang berarti.

Sebagai langkah awal telah dipublikasikan kepada masyarakat umum melalui Siaran Pers No. 6/PIH/KOMINFO/1/2013 tertanggal 17 Januari 2013 dan juga Siaran Pers No. 7/PIH/KOMINFO/1/2013 tertanggal 19 Januari 2013 (ini lebih pada kepedulian Kementeriab Kominfo untuk mengundurkan waktu beberapa hari bagi para penyelenggara telekomunikasi yang mengikuti seleksi 3G tambahan karena konsentrasi lebih diutamakan untuk membantu penanganan akibat banjir). Maka melalui siaran pers ini Kementerian Kominfo kembali melakukan up date terhadap kondisi layanan telekomunikasi dalam situasi Jakarta darurat banjir. Up date informasi ini juga sebagai konsekuensi dari UU Keterbukaan Informasi Publik, dimana Kementerian Kominfo sebagai badan publik wajib menyampaikan informasi yang di antaranya bersifat serta merta ini (yaitu seperti disebut pada Pasal 10 ayat (1) UU KIP yang menyebutkan, bahwa setiap badan publik wajib mengumumkan serta merta suatu informasi yang dapat mengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum).

Berdasarkan laporan sejumlah penyelenggara telekomunikasi yang diterima oleh Kementerian Kominfo hingga jam 17.00 WIB tanggal 20 Januari 2013, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut:

  1. Layanan telekomunikasi (termasuk layanan internet) secara umum masih dalam kondisi baik dan normal.
  2. Bahwasanya di lapangan ada sejumlah infrastruktur telekomunikasi di lokasi banjir yang sempat OFF (dan bahkan masih ada yang OFF) adalah betul. Hal itu semata-mata disebabkan karena akibat langsung dari banjir (contohnya ada fiber optic yang sempat terputus), karena kelangkaan catu daya listrik akibat pemadaman listrik oleh PLN dan sejumlah area tertentu yang masih tergenang banjir.
  3. Namun demikian, seluruh penyelenggara telekomunikasi telah melakukan upaya optimal untuk mulai dari mobilisasi penyediaan genset, perbaikan jaringan dan kontinuitas pengawasan terhadap titik-titik tertentu yang berpotensi masih dalam tahap recovery. Dengan demikian, upaya maksimal tersebut cukup efektif untuk memulihkan kondisi layanan telekomunikasi.
  4. Terhadap sejumlah lokasi banjir yang masih menjadi perhatian publik, seperti halnya di Kampung Melayu dan sekitarnya, Jatinegara, Kalibata, Cengkareng, Penjaringan dan Pluit serta berbagai wilayah yang masih tergenang banjir lainnya, maka Kementerian Kominfo tetap terus berkomunikasi dengan para penyelenggara telekomunikasi untuk tetap memberi perhatian khusus.
  5. Sebagaimana pesan Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada tanggal 17 Januari 2013 pagi, meskipun seluruh penyelenggara telekomunikasi tetap dalam kondisi concern untuk menjaga kualitas jaringan telekomunikasi, namun disarankan untuk melakukan aksi sosial dan itu sudah dan sedang berlangsung pelaksanaannya.
  6. Kepada para penyelenggara telekomunikasi diminta untuk seluas-luasnya mempublikasikan nomer call center nya, sehingga masyarakat umum dapat mudah melakukan kontak.
  7. Mengingat data yang dilaporkan oleh beberapa penyelenggara telekomunikasi berikut ini adalah laporan versi resminya, namun jika fakta di lapangan tidak seperti yang dilaporkan, maka masyarakat umum dapat menyampaikan keluhannya ke Call Center BRTI (jam kerja) di nomer 159 dan juga ke Twitter @gsdewabroto.

Berikut laporan yang diterima Kementerian Kominfo dari beberapa penyelenggara telekomunikasi hingga jam 17.00 WIB adalah sebagai berikut:

PT. Telkom.

  1. Secara umum layanan telekomunikasi PT Telkom dapat berfungsi baik, dan demikian pula dengan kualitas layanan internet.
  2. Keberadaan jaringan PSTN PT Telkom adalah sebagai berikut:
  3. Untuk service node akses: sebanyak 183 node DOWN karena PLN OFF dan baterei juga OFF. Sebaliknya ada sekitar 18 node yang ON walaupun tanpa suplai listrik dari PLN, karena cukup disuplai dengan genset. Saat ini mobilisasi pengiriman genset ke sejumlah node yang OFF masih terus berlangsung untuk perbaikan agar ON kembali.
  4. Untuk kondisi Switching (STO): seluruh STO sudah kembali ON, termasuk 3 STO dimana terjadi pemadaman PLN, sehingga cukup disuplai genset, yaitu STO Pluit (diharapkan tetap berfungsi hingga besok pagi) , STO Duta Mas (diharapkan tetap berfungsi hingga 180 jam mendatang terhitung sejak jam 17.00 WIB hari ini), dan STO Karang Ligar (diharapkan tetap berfungsi hingga 40 jam mendatang terhitung sejak jam 17.00 WIB hari ini). Sebagai langkah darurat, akan didatangkan sebanyak 5.500 liter solar untuk memperpanjang operasional genset hingga 50 jam mendatang.
  5. Untuk kondisi jaringan fixed wireless: 15 BTS tetap ON walaupun PLN OFF (sehingga cukup disuplai dengan genset) dan 21 BTS DOWN. Langkah darurat, mobilisasi genset masih terus berlangsung.
  6. Untuk kondisi jaringan seluler: total mains fail (site) sebanyak 128 ON (dengan baterai / genset); total site down 3G: 104; total site down 2G: 109; makro site down: 68; dan mikro site down: 41. Langkah darurat, mobilisasi genset ke site yang DOWN.
  7. Untuk kondisi jaringan IT: baik untuk infrastruktur Telkom maupun TelkomSigma dalam kondisi baik dan normal.
  8. Untuk kegiatan sosial, PT Telkom melakukan aktivitas sosial bersama PT Tekomsel sebagai bagian dari Telkom Group.

PT. Telkomsel.

  1. Terkait dengan layanan komunikasi secara umum berjalan normal. Sedangkan mengenai adanya BTS yang mati masih dapat discover oleh BTS terdekat dan hal ini mengingat jumlah BTS di wilayah Jabodetabek cukup tinggi dengan kerapatan yang cukup tinggi dan penyebaran BTS cukup tinggi.
  2. Jaringan BTS yang yang mengalami gangguan tersebar di berbagai lokasi ddan hal itu disebabkan oleh pemadaman catuan listrik. Jumlah BTS yang mati tidfak lebih dari 2,5% dari keseluruhan jumlah BTS yang ada dan jumlahnya terus menurun dikarenakan sudah mendapatkan catuan dari sejumlah genset yang dikirimkan oleh tim rescue PT Telkomsel.
  3. Untuk kualitas layanan internet secara umum tidak terjadi penurunan kualitas layanan di wilayah Jabodetabek. Namun untuk area Jakarta Utara dan Jakarta Barat ada sedikit penurunan kualitas yang disebabkan oleh beberapa BTS dan Node B yang mati karenan catuan listrik.
  4. Terkait dengan upaya darurat untuk meminimalisasi dampak dari gangguan telah dilakukan sejumlah langkah antisipasi yang cepat dengan mengirimkan genset melalui kendaraan truk dan perahu kerat ke swejumlah lokasi BTS yang terganggu.
  5. Aksi sosial telah dilakukan dengan mendirikan Posko Besar Layanan Terpadu di wilayah banjir di Asem Baris, Kampung Melayu dan GOR Otista Jl. Otto Iskandardinata bersama Telkom Group dengan menyediakan pelayanan pengobatan gratis, banyuan makanan, telepon gratis, internet gratis dan mobil untuk penyulingan air minum serta penyediaan perahu karet. Aksi sosial akan terus berlanjut sampai dengan berakhirnya masa tanggap darurat dari pemerintah.
  6. Call center bagi pelanggan pasca bayar adalah 133. Sedangkan untuk prabayar adalah 155. Layanan Telkomsel GraPARI tetap buka seperti biasa (khusus untuk hari Minggu dapat mendatangi kantor layanan GraPARI di Mall Gandaria City, gedung Alia dan Mall Bekasi Cyber Park).
  7. PT Telkomsel secara khusus memberikan layanan SMS gratis ke pelanggan di Jabodetabek ke seluruh pelanggan di seluruh Indonesia mulai tangga 17 s/d. 27 Januari 2013 sesuai masa tanggap darurat dari pemeritah.

PT. Huchitson CP Telecommunication

  1. Posisi Layanan voice dan SMS dari PT HCPT masih terjaga sesuai dengan standar kualitas layanan dasar (QoS)
  2. Demikian juga untuk layanan internet yang tidak mengalami gangguan ke pelanggan.
  3. Sampai saat ini status BTS yang masih dimatikan adalah 141 BTS 2G dan 194 BTS 3G meliputi area Grogol, Sudirman, Kuningan, Cempaka Putih, Depok, Bekasi dan Kerawang. Kondisi ini disebabkan oleh genangan air yang masih tinggi, ketersedian listrik yang masih dipadamkan oleh PLN serta keterbatasan akses masuk di lokasi BTS.
  4. PT HCPT tetap recovery di area sekitar dengan tetap menyediakan tambahan baterey dan back up genset.
  5. PT HCPT masih dan akan melakukan kegiatan social untuk meringankan penderitaan korban bencana yang terkonsentrasi di sekitar Cililitan, Daan Mogot, Kampung Melayu dan Tebet.
  6. Adapun call center 3 yang dapat dihubungi adalah 123 dan 0896-44000-123

PT Indosat

  1. Kondisi layanan telekomunikasi secara umum tetap berjalan dengan baik.
  2. Demikian pula kondisi layanan internet juga tetap dalam kondisi baik secara umum.
  3. Tidak ada kebijakan untuk mematikan sementara beberapa BTS. Namun demikian karena beberapa hari lalu curah hujan yang sangat tinggi dan adanya pemadaman listrik dari PLN, maka beberapa BTS terpaksa terhenti fungsinya untuk sementara waktu. Akan tetapi tim teknis PT Indosat terus melakukan upaya trouble shooting dan sejauh ini cukup efektif.
  4. Dalam kondisi darurat banjir ini salah satu upaya yang dilakukan adalah mengaktifkan SNOC (Single Network Operation System) yang memantau jaringan seluruh Indonesia dan berfungsi 24 jam penuh. SNOC ini biasanya hanya difungsikan (diaktifkan) pada hari-hari sibuk dengan tingkat trafik telekomunikasi yang tinggi seperti saat Lebaran dan Tahun Baru.
  5. Aksi sosial dilakukan di Jatinegara, Kampung Melayu, Petamburan, Rawajati dan Cawang.

PT XL Axiata

  1. Secara umum layanan telekomunikasi PT XL Axiata tetap berjalan dengan baik dan normal.
  2. Demikian pula untuk layanan internet juga tetap baik dan normal.
  3. Memang diakui bahwa pada hari Sabtu sempat terjadi gangguan khususnya untuk yang berada di Bogor dan sebagian kecil Bekasi. Gangguan berupa sinyal SOS sehingga layanan suara, SMS dan komunikasi data tidak berfungsi dengan baik. Gangguan yang berlangsung sekitar 4 s/d. 5 jam tersebut sebagai akibat terputusnya jaringan fiber optic (FO) di kedua wilayah tersebut akibat banjir . Namun demikian setelah itu layanan pulih kembali seperti sedia kala.
  4. Dalam kondisi darurat, PT XL Axiata telah melakukan perbaikan pada jaringan yang terputus tersebut dan melakukan back up dengan cara melakukan merotasi jalur layanan, sehingga layanan dapat cepat pulih kembali dan kembali dapat digunakan oleh pelanggan.
  5. Aksi sosial yang telah dilakukan:
  6. Telah dilakukan pemberian bantuan berupa tenda darurat untuk posko bantuan, bahan makanan dan minuman serta obat-obatan.
  7. Untuk bantuan telekomunikasi, berupa telepon umum gratis, pemberian beberapa perangkat handphone, kartu perdana, penyediaan genset untuk charging perangkat telekomunikasi, dan fasilitas telepon gratis ke posko darurat 021.5501512, 021.55051111 dan 021.5507976.
  8. Juga diberikan donasi sosial sebesar Rp 2.000,- dengan cara ketik 2000 kirim ke 2000, dan demikian pula untuk sebesar Rp 5.000,- dengan cara ketik 5000 kirim ke 5000. Ini berlaku untuk prad an paca bayar s/d. 30 Januari 2013.
  9. Jika ada kendala, pengguna XL Axiata dapat menghubungi call center di 817.
  10. Untuk daerah Penjaringan yang saat ini sebagian besar masih digenangi banjir, kondisi BTS XL Axiata sudah hampir semua ter-recovery sehingga tinggal 8% BTS yang mati yang meng-cover kurang dari !% wilayah Pluit.

PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia:

  1. Secara umum tetap berfungsi normal. Hanya saja ada 2 BTS yang OFF karena kelangkaan suplai energy dari PLN.
  2. Demikian pula internet tetap berfungsi normal.
  3. Tidak ada area yang OFF, karena pada umumnya pelanggan PT STI adalah corporate. Sehingga tidak perlu ada upaya darurat.
  4. PT STI juga melakukan aksi sosial, khususnya bagi karyawan STI yang menjadi korban banjir.
  5. Jika ada masyarakat yang membutuhkan call center dapat mengontak ke 888.

    ----------------

    Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).
    Sumber ilustrasi: http://i.okezone.tv/photos/2013/01/20/8574/53156_large.jpg.

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`