Bandung (SDPPI) - Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail pada Selasa membuka Pelatihan Perencanaan Jaringan Internet of Things (IoT) yang bakal berlangsung hingga 28 September ini di Bandung, Jawa Barat.
Pelatihan yang merupakan bagian dari kegiatan Regional International Telecommunication Union (ITU) ini diselenggarakan atas kerja sama Ditjen SDPPI, Kemkominfo Republik Indonesia dan didukung oleh Departemen Komunikasi dan Seni Pemerintah Australia.
Kegiatan ini bertujuan untuk mamahami proses dan pendekatan baru dalam perencanaan jaringan IoT masa depan, termasuk implementasi spektrum dan isu kebijakan, teknologi dan infrastruktur, presentasi teknologi dan peta jalan, strategi teknologi, serta aplikasi dalam kota pintar berkelanjutan (Smart Sustainable City).
Ismail dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita sekarang memasuki era revolusi digital, era keempat revolusi industri. Revolusi industri pertama ditandai dengan penemuan mesin uap, kemudian yang kedua adalah periode pertumbuhan industri dan listrik dari yang sudah ada sebelumnya.
Revolusi ketiga, lanjut Ismail, mengacu pada kemajuan teknologi dari perangkat elektronik dan mekanik analog hingga teknologi digital yang tersedia saat ini. Dan, revolusi industri keempat merepresentasikan cara-cara baru dimana teknologi menyatu dengan masyarakat.