Bengkulu (SDPPI) – Dalam upaya memudahkan penyebarluasan informasi saat terjadinya bencana, Balai Monitor SFR Kelas II Bengkulu melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Dukungan Komunikasi Radio Kebencanaan”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (20/02/2024) bertempat di Hotel Golden Rich 88, Curup Kab. Rejang Lebong yang diikuti oleh instansi/lembaga maupun organisasi diantaranya BNPB Daerah/BNPB Provinsi, RAPI dan ORARI se Provinsi Bengkulu, dengan jumlah peserta 50 orang.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Rejang Lebong yang diwakili oleh Dodi Sahdani, Kepala Dinas Kominfo Kab. Rejang Lebong. Dodi Sahdani menyampaikan pentingnya dukungan komunikasi dan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam mengatasi bencana alam. “Dengan penyampaian informasi yang tepat dan cepat, dampak dari bencana bisa segera diatasi,’’ujar Dodi.
Sementara dalam sambutannya Kepala Balmon SFR Kelas II Bengkulu, Rahmat Budiharto menekankan pentingnya koordinasi diantara stakeholder yang terkait, sehingga informasi terkait kebencanaan dapat disampaikan dengan cepat dan penanganan bencana dapat dilakukan dengan sesegera mungkin.
Dalam kesempatan yang sama, para narasumber memaparkan materi sosialisasi kebencanaan. Materi tentang Regulasi Dukungan Komunikasi Radio Kebencanaan disampaikan oleh Rohmat Rifai selaku Ketua Tim Penertiban/Fungsional Frekuensi Ahli Muda. Sedangkan paparan terkait Sistem Deteksi Dini Local User Terminal disampaikan Kepala BASARNAS Bengkulu, Mulikun Sodik.
Lebih lanjut, materi mengenai Pengantar Dukungan Komunikasi Radio Kebencanaan disampaikan Djoko M. Susilo selaku Kabid. Operasi dan Teknik ORARI Pusat, dilanjutkan Tenaga ORARI Pusat Farid Farhan yang menjelaskan tentang Bimbingan Teknis Komunikasi Radio Kebencanaan Via Satelit. Kegiatan diskusi dimoderatori oleh Sahadi, Sekretaris ORLOK Rejang Lebong.
Simulasi komunikasi radio kebencanaan via satelit juga dilakukan di sekitar lokasi hotel usai kegiatan paparan dari para narasumber. Dalam simulasi menggunakan radio HT yang terkoneksi dengan satelit, komunikasi dapat menjangkau hingga wilayah Cirebon, Jakarta, Pangkalan Bun, dan Medan.
(Sumber/foto : Yosi Syahroni/Yosan Armellio, Balmon Bengkulu)
