Ditjen SDPPI Raih 10 Penghargaan Zona Integritas

Ditjen SDPPI Raih 10 Penghargaan Zona Integritas

Depok (SDPPI) Sebanyak 10 Satuan Kerja di Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) terima penghargaan sebagai Inisiator Pembangunan Zona Integritas dan Role Model Zona Integritas di Lingkungan Kementerian Komiunikasi dan Informatika.

Penghargaan yang diberikan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Kominfo Kepada Satuan Kerja Pembangunan Zona Integritas pada kegiatan yang bertajuk “Bicara ZI, Kita Mau Apa?” bertempat di Aula Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Tapos, Depok, Jawa Barat.

Inspektur I sekaligus Koordinator Pengawasan Pembangunan Zona Integritas Kementerian Kominfo Ivan Santoso melaporkan bahwa kinerja pembangunan Zona Integritas di Kementerian Kominfo saat ini masih kurang. “ini merupakan bentuk motivasi untuk satuan kerja yang memiliki pelayanan publik agar dapat memelihara semangat dan termotivasi dalam membangun Zona Integritas” ucapnya dalam sambutan, Selasa (20/02/2024).

Penghargaan Inisiator Pembangun Zona Integritas 2023 diberikan kepada Balai Monitor SFR Kelas I Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Denpasar, Balai Monitor Kelas II Mataram, Lampung, dan Manado, serta Direktorat Telekomunikasi, Museum Penerangan, dan Badan Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Cikarang. Sedangkan Predikat Role Model Pembangun Zona Integritas 2023 juga diberikan kepada Direktorat Operasi Sumber Daya, Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Direktorat Standardisasi PPI, dan Direktorat Pos.

Kegiatan yang bertajuk “Bicara ZI, Kita Mau Apa?” dilanjutkan dengan bincang-bincang dengan narasumber Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria, Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba, dan Inspektur Jenderal Kominfo Arief Tri Hardiyanto.

Pada sesi bincang-bincang Wamen Kominfo mengungkapkan perlu adanya perubahan mindset agar perubahan itu terjadi dan juga agar Zona Integritas yang diharapkan dapat tercapai.

“Untuk memperbaiki Zona Integritas kuncinya satu yaitu perubahan mindset, kita perlu mentransformasi mindset kita dan harus dilakukan tidak hanya oleh para pimpinan melainkan oleh seluruh pegawai agar perubahan itu terjadi secara nyata, dan saya harap bincang-bincang santai ini menumbuhkan ide bermanfaat serta aksi nyata untuk Kementerian Kominfo” ucapnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, bahwa tidak hanya infrastruktur maupun alat/perangkat saja yang berubah, harus dari akarnya yaitu individu-individu yang ada didalam Kementerian Kominfo. “perlu adanya irama baru untuk adanya perubahan, agar Zona Integritas dapat berubah dan adaptif untuk memberik layanan yang diinginkan, jadi kita perlu mengajak atau perlu meninggalkan orang-orang yang tidak mau mengikuti irama baru ini” jelas Nezar Patria.

Dan pada kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kominfo Arief Tri Hardiyanto menyampaikan dalam membangun Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) menjadi komitmen bersama dan perlu internalisasi baik ke semua anggota dan pegawai Kemenkominfo, serta pengawasan dan evaluasi secara berkala agar menjadi budaya dengan sendirinya. Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba juga mengatakan, “Kontribusi kita sangat dinantikan untuk membawa bukan cuman Kominfo tapi Indonesia, melompat menjadi negara maju di 2045”.

Di akhir acara, Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi Syaharuddin turut memberikan closing statement, “Tujuan kami adalah bagaimana kami bisa melakukan perbaikan, secara terus menerus berkelanjutan tanpa henti untuk bisa terus memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada seluruh stakeholder kami” ucapnya.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menjaga semangat kinerja reformasi birokrasi tetap berlanjut, dan menampung aspirasi satuan kerja yang sedang terus membangun Zona Integritas dalam lingkungan Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi lebih baik.

(Sumber/Foto: Fandi R/ Karina/ Salsa, Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`