Jakarta (SDPPI) - Direktorat Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI di Jakarta, Selasa (9/8), menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mempersiapkan survei kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan perizinan spektrum frekuensi radio (SFR).
FGD dipimpin langsung oleh Direktur Operasi Sumber Daya Rachmat Widayana dan dihadiri perwakilan dari para pengguna layanan perizinan SFR bidang seluler, penyiaran, maritim, maupun satelit.
Focus Group Discussion digelar untuk menentukan indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat atau pengguna pelayanan perizinan SFR, sekaligus pembototan untuk masing-masing indikator.
Penentuan indikator berikut bobotnya itu penting karena nantinya akan dimasukkan ke dalam kuesioner yang akan digunakan dalam pelaksanaan survei dimaksud.
Beberapa indikator penilaian yang akan diukur dalam survei kepuasan pelayanan perizinan SFR nanti meliputi; (1) Persyaratan, (2) Produk hasil layanan, (3) Fasilitas pelayanan, (4) Prosedur, (5) Kompetensi pelaksana, (6) Waktu pelayanan, (7) Penanganan pengaduan, saran, dan masukan, (8) Biaya/tarif, (9) Maklumat pelayanan, (10) Perilaku pelaksana.
Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perizinan SFR yang tengah disiapkan oleh Direktorat Operasi Sumber Daya ini merupakan bagian dari Program Peningkatan Pelayanan Perizinan dibidang Spektrum Frekuensi Radio.
Hal itu juga sebagai tindak lanjut dari Permen PAN dan RB Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat, serta Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang ditandatangani oleh Menteri Kominfo, Menteri PAN-RB, dan Ketua KPK tanggal 6 Januari 2016.
(Sumber/Foto: Andina, Dit.Operasi Sumber Daya)
