Minahasa (SDPPI) - Softlaunching Aplikasi SeeNow di Sulawesi Utara dilakukan berbarengan Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Reguler XIII di Kabupaten Minahasa, Sabtu (11/12/2021).
“Semoga aplikasi ini dimanfaatkan oleh para pengguna frekuensi radio dengan baik dan membantu masyarakat dalam upaya mendapatkan sertifikat operator radio,” kata Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko, saat menyampaikan sambutannya dalam acara yang dilaksanakan oleh Direktorat Operasi Sumber Daya bersama Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Manado tersebut.
Melalui Siaran Pers Balmon Manado, Minggu (12/12/2021), dijelaskan SeeNow adalah aplikasi pembelajaran berbasis komputer yang dapat digunakan untuk pembelajaran mandiri secara online dan melakukan ujicoba terkait Amatir Radio, KRAP, REOR, dan LRC untuk persiapan mengikuti ujian negara amatir radio dan/atau ujian negara REOR.
Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terus melakukan inovasi untuk memberikan kemudahan layanan bagi para pengguna frekuensi radio.
Kegiatan diikuti oleh peserta secara online dan offline. Hadir langsung antara lain Plt Kepala Pusat Teknologi Satelit Organisasi Penerbangan dan Antariksa – BRIN Wahyudi Hasbi (YD1PRY), Wakil Ketua ORARI Daerah Sulawesi Utara Eron Tambani, Ketua ORLOK Se-Sulawesi Utara, dan para peserta UNAR.
Kepala Balai Monitor Manado Heriyanto berharap para pengguna dan calon pengguna amatir radio dapat memaksimalkan aplikasi SeeNow untuk belajar dan menambah pengetahuan terkait teknik dan peraturan radio. “Para pengguna juga dapat melakukan try out ujian untuk mengetahui tingkat kepemahaman materi yang telah dipelajari,” katanya.
Selain hal tersebut, Heriyanto menghimbau untuk menggunakan spektrum frekuensi radio secara lebih bertanggung jawab. "Gunakanlah spektrum frekuensi radio dan perangkat telekomunikasi secara bertanggung jawab, agar tidak menimbulkan gangguan, himbau Heriyanto.
Setelah kegiatan softlauncing, acara dilanjutkan UNAR dengan metode computer assisted test (CAT), yang diikuti 18 peserta. Berhasil lulus sejumlah 16 peserta dan dua lainnya dinyatakan tidak lulus.
Sumber/foto : Kasno/UPT Manado
