SDPPI Harapkan Kesehatan Budaya Kerja Terus Membaik

Sesditjen SDPPI Sadjan ketika membuka Sosialisasi Survei Kesehatan Budaya Kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika 2018 di Gedung Menara Merdeka, Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Jakarta (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komuniksi dan Informatika mengharapkan kesehatan budaya kerja para pegawainya terus membaik pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Berdasarkan survei Kesehatan Budaya Kerja yang dilakukan ICT Consulting di Kementerian Kominfo, pada 2015 lalu Ditjen SDPPI mendapatkan skor entropi sebesar 28 persen yang artinya masuk dalam kategori “Agak Sehat”.

“Mudah-mudahan tahun ini SDPPI meningkat kualitasnya. Nah, ini yang diinginkan pimpinan kita, bekerja dengan kecepatan, ada kemauan untuk berubah,” kata Sekretaris Ditjen SDPPI Sadjan ketika membuka Sosialisasi Survei Kehatan Budaya Kerja Tahun 2018 di Ruang Serbaguna, Gedung Menara Merdeka, Jakarta, Jumat sore (25/5).

Survei Kesehatan Budaya Kerja tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan program reformasi birokrasi dalam area manajemen perubahan Kemkominfo, yang melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementerian ini.

Survei ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kesehatan budaya kerja dalam organisasi, faktor-faktor yang menghambat kinerja, harapan pegawai terhadap budaya kerja, dan lain sebagainya. Dalam survei ini Kemkominfo bekerjasama dengan ACT Consulting, perusahaan konsultan bidang budaya yang membantu transformasi budaya perusahaan atau organisasi.

Budaya kerja dinyatakan “Sehat” jika skor entropinya <10 persen. Apa itu entropi? Entropi adalah energi yang terpakai untuk kegiatan tidak produktif dalam satu lingkungan kerja. Entropi menunjukan tingkat konflik, friksi, dan frustasi.

Selain dihadiri Sesditjen SDPPI Sadjan, sosialisasi kesehatan budaya kerja ini juga dihadiri Direktur Operasi Sumber Daya Dwi Handoko, Kabag Organisasi Tata Laksana, Biro Kepegawaian dan Organisasi, Kemkominfo Rita Amalidar, serta perwakilan dari seluruh satuan kerja Ditjen SDPPI.

Rita Amalidar mengingatkan kembali bahwa pada survei tahun 2015, Kemkominfo mendapatkan entropi 29 persen atau “Agak Sehat”. Lalu kemudian dilakukan treatment dengan workshop change leader, dimana semua eselon satu dan dua terlibat termasuk menteri.

Pada saat itu, eselon satu diminta membuat program-program perubahan di lingkungan kerjanya yang diharapkan bisa berjalan setiap tahun dan dilakukan peningkatan perubahan, tambahnya.

Mengingatkan kembali pentingnya survei ini, Sesditjen SDPPI Sadjan meminta seluruh yang hadir untuk terus menyosialisasikan kegiatan ini kepada para pegawai yang tidak bisa hadir, dan meminta semua pegawai Ditjen SDPPI untuk berpartisipasi dalam Survei Kesehatan Budaya Kerja Tahun 2018.

Untuk berpartisipasi dalam survei ini, pegawai Ditjen SDPPI mengisi survei di link yang telah ditentukan.

(Sumber/foto: Iwan)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`