Siaran Pers No.30 /PIH/KOMINFO/3/2012
Terpilihnya Id-SIRTII Sebagai Anggota Dewan Pengarah Perhimpunan Tim Keamanan Internet Asia Pasifik APCERT

Sumber ilustrasi : infopublik.org/media/Image/Aam/DSCN0180.JPG

(Jakarta, 28 Maret 2012). Eksistensi Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (Id-SIRTII), sebagai pusat koordinasi dan single point of contact keamanan internet di Indonesia, mencapai tonggak prestasi baru dalam kontribusinya terhadap kolaborasi pengamanan jaringan internet oleh negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Dalam rapat tahunan anggota Asia Pacific Computer Emergency Team (APCERT), yaitu perhimpunan yang beranggotakan tim-tim keamanan internet dari berbagai negara Asia Pasifik, tahun 2012 yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 25-28 Maret 2012, Id-SIRTII yang saat ini diketuai oleh Rudi Lumanto terpilih untuk duduk sebagai satu dari empat kursi keanggotaan Dewan Pengarah (Steering Committee).

 

Hal ini merupakan hasil kerja keras dan sikap proaktif Id-SIRTII setelah pada tahun lalu diangkat sebagai Full Member APCERT sekaligus memenangkan bidding untuk bertindak sebagai tuan rumah Rapat Umum Tahunan 2012 ( Annual General Meeting 2012). Keanggotaan Dewan Pengarah APCERT ditentukan dari proses pemilihan pada saat Rapat Umum Tahunan dilakukan oleh para anggota yang saat ini berjumlah 29 tim keamanan internet dari 19 negara. Dalam dunia keamanan internet , reputasi sebuah tim disamping kompetensi dan track record dalam mencegah, mendeteksi dan merespon terhadap insiden keamanan internet, juga sangat ditentukan oleh tingkat kepercayaan dari sesama tim di komunitas keamanan internet dunia.

 

Bahwa Id-SIRTII telah diangkat sebagai Full Member APCERT dan juga Forum of Incident Response and Security Teams (FIRST) serta memiliki nota kesepahaman kerjasama dengan tim-tim keamanan internet dari berbagai negara merupakan refleksi kerja keras Id-SIRTII sejak pembentukannya di tahun 2007, pada kenyataannya sangat membantu menumbuhkan dukungan dari para anggota APCERT untuk mengedepankan Id-SIRTII sebagai anggota Dewan Pengarah. Dari hasil pemilihan tahun ini, Id-SIRTII besama dengan CNCERT/CC dari Republik Rakyat Cina dan CERT Australia dari Australia bergabung dengan para anggota Dewan Pengarah existing . Keanggotaan ini merupakan tanggung jawab yang sangat strategis karena secara langsung mengarahkan kebijakan operasional. prosedur, pembinaan dan berbagai hal lainnya menyangkut APCERT.

 

Sudah bukan rahasia lagi bahwa kawasan Asia Pasifik merupakan ladang tumbuh internet yang paling subur dibanding benua-benua lainnya, sehingga serta merta keamanan internet menjadi sebuah concern yang mendapat perhatian luas. Dalam hal ini Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna Internet terbesar di Asia Pasifik setelah Cina dan India, sementara sebagian besar potensi di negeri ini belum tergali sepenuhnya.

 

Rangkaian kegiatan Rapat Umum Tahunan APCERT 2012 diselenggarakan sejak tanggal 25 Maret 2012 dengan agenda Workshop Tsubame (proyek monitoring serangan keamanan Internet lintas negara), Workshop Information Sharing dan pertemuan antar anggota APCERT. Agenda utama yaitu Rapat Umum Tahunan diselenggarakan pada hari berikutnya diantaranya membahas laporan kegiatan masing-masing tim dan status keamanan internet dari setiap negara anggota dalam satu tahun terakhir, serta membahas rencana perhimpunan APCERT untuk setahun kedepan termasuk memilih keanggotaan Dewan Pengarah. Kegiatan pada tanggal 27 Maret 2012 adalah konfrensi keamanan internet yang terbuka untuk publik dengan topik “ Cleaning The Cyber Environment â€. Konfrensi tersebut dibuka oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika yang juga merupakan Ketua Id-SIRTII. Dalam pidato sambutannya disampaikan bahwa kemajuan industri internet di kawasan Asia Pasifik menuntut APCERT untuk memiliki strategi jangka panjang dalam rangka mengimbangi potensi meningkatnnya jumlah modus ancaman keamanan, dan dalam hal ini melibatkan para stakeholder agar keamanan internet menjadi sebuah usaha yang kolaboratif.

 

Selama seharian penuh pakar-pakar keamanan internet dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, Australia hingga Finlandia dan juga organisasi seperti Sourcefire, Shadowserver hingga Microsoft secara bergantian berbagi informasi termutakhir mengenai metode, teknik hingga tools untuk membersihkan berbagai vulnerabilities dan penanganan ancaman di jaringan hingga aplikasi kepada praktisi-praktisi internet dalam negeri. Di hari terakhir, Id-SIRTII menyelenggarkan inisiatif baru dalam agenda resmi APCERT yatu sebuah kegiatan dengan nama The Amazing Trace . Acara ini diihami dari acara reality game show di televisi dengan dikemas dengan materi keamanan internet. Tim-tim anggota APCERT diperlombakan untuk menelusuri tempat-tempat bernilai budaya dan bersejarah di Bali, serta ditantang menyelesaikan kasus-kasus keamanan internet selama perjalanan. Selain sebagai simulasi kerjasama penanganan insiden keamanan internet, kegiatan ini sekaligus memperkenalkan Bali kepada para delegasi internasional.

 

Pada kesempatan ini Kementerian Kominfo menyampaikan ucapan terima kasih kepada APCERT dan para anggotanya atas kehadirannya dalam Rapat Umum Tahunan 2012 tersebut, serta atas kepercayaan dan dukungannya terhadap Id-SIRTII sebagai anggota Dewan Pengarah. Kementerian Kominfo tentunya berharap posisi Id-SIRTII dalam APCERT sebagai anggota Dewan Pengarah akan membantu usaha terciptanya keamanan ekosistem internet nasional sebagai penunjang realisasi ekonomi berbasis ilmu pengetahuan di Indonesia dan mampu berkontribusi memajukan APCERT dalam menghadapi berbagai dinamika keamanan internet di kawasan Asia Pasifik. Kepada Id-SIRTII, Kementerian Kominfo selamat bertugas.

--------

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).

Sumber ilustrasi: infopublik.org/media/Image/Aam/DSCN0180.JPG.

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`