Siaran Pers No. 59/PIH/KOMINFO/7/2012
Breakfast Meeting Menteri Kominfo Tifatul Sembiring Bersama Mitra Kerja Kominfo Jelang Bulan Ramadhan dan Lebaran 1 Syawal 1433 H

Sumber Ilustrasi : us.images.detik.com/content/2012/06/06/328/tifatul-dok-detikfoto460.jpg

(Jakarta, 16 Juli 2012). Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada tanggal 16 Juli 2012 telah mengadakan acara Breakfast Meeting yang menghadirkan seluruh mitra kerja Kementerian Kominfo, yaitu para direksi pos, telekomunikasi dan penyiaran serta asosiasi terkait. Terakhir Breakfast Meeting diadakan pada tanggal 26 Juli 2011 tepat beberapa hari menjelang datangnya bulan Ramadhan seperti tahun ini. Kemudian Breakfast Meeting berikutnya berlangsung pada tanggal 7 Maret 2012 namun hanya terbatas dengan mitra kerja bidang penyiaran terkait dengan sosialisasi penyelenggaraan televisi digital.

Hanya saja, Breakfast Meeting ini menjadi lebih khusus karena, seperti setahun yang lalu, dimaksudkan untuk duduk bersama diantara Kementerian Kominfo dengan mitra kerjanya dalam kaitan dengan persiapan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran 1 Syawal 1433 H. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kominfo juga menyinggung beberapa isu aktual yang terkait dengan kepentingan kepentingan Kementerian Kominfo dengan para mitra kerjanya, seperti misalnya masalah seleksi televisi digital yang tetap terus dilaksanakan sesuai rencana, penataan layanan 3G yang beauty contest -nya akan diadakan pada akhir bulan Juli 2012 dan lain sebagainya.

Pada awal sambutan pengantarnya, Menteri Kominfo menyampaikan himbauan terkait dengan masalah kecelakaan lalu lintas, dimana Menteri Kominfo menghimbau kepada para penyelenggara telekomunikasi untuk sosialisasi dan edukasi larangan menggunakan telefon saat mengemudi. Persoalan penanganan kecelakaan lalu lintas ini sesungguhnya bukan ranah Kementerian Kominfo secara langsung. Namun jika ditelusuri, rupanya ada kontribusi signifikan dari layanan telekomunikasi. Dan mengingat akan datangnya saat arus mudik, maka himbauan ini akan terasa sangat penting. Fakta menunjukkan, bahwa kecelakaan lalu lintas jalan di Indonesia cukup mencemaskan. Ironisnya, faktor manusia menjadi pemicu dominan terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan. Dari keseluruhan faktor manusia, dua pemicu utamanya adalah faktor kelengahan dan faktor ketidak-disiplinan. Keduanya terkait dengan perilaku berkendaraan. Artinya, tren kehidupan masyarakat kota dengan segala problemanya bakal mempengaruhi gaya berkendara. Salah satunya, aktifitas berponsel.

Hal lain, khusus bagi layanan pos dan telekomunikasi, dimana Menteri Kominfo tidak hanya meminta para penyelenggara pos untuk tetap menjaga kualitas layanan dan demikian pula layanan telekomunikasi untuk dijaga kualitas layanan secara all out, tetapi juga dituntut untuk mampu menyediakan konten layanan yang makin minim dari konten negatif. Itulah sebabnya, pada hari Rabu tanggal 18 Juli 2012, Kementerian Kominfo ingin mengundang beberapa direksi penyelenggara telekomunikasi untuk cek ulang terhadap komitmen mereka dalam pemblokiran konten-konten negatif. Kementerian Kominfo ingin mengetahui apakah perintah yang dimulai tanggal 10 Agustus 2010 benar-benar dipatuhi. Ini penting untuk mengembalikan kepercayaan publik, bahwa para penyelenggara ISP memang benar-benar serius atau hanya setengah hati untuk melaksanakannya.

Demikian juga dengan tayangan televisi dan siaran radio, maka keinginan semua tentu sangat berharap, bahwa program-program siaran tersebut benar-benar kondusif, edukatif dan memberikan nuansa religi yang lebih baik. Kementerian Kominfo menyadari, bahwa masalah konten siaran adalah ranahnya KPI dan Kementerian Kominfo sama sekali tidak ingin mencampuri kewenangan KPI. Namun mengingat cukup banyaknya keluhan masyarakat yang diterima oleh Kementerian Kominfo hampir setiap hari melalui berbagai saluran komunikasi termasuk media sosial, maka wajar juga bagi Kementerian Kominfo untuk menyampaikan amanah tersebut sebagai himbauan pemerintah.

Menteri Kominfo juga menyampaikan informasi kepada seluruh mitra kerja Kementerian Kominfo, bahwa untuk lebih menunjukkan keseriusan Kementerian Kominfo dalam persiapan Lebaran 1 Syawal 1433 H, menurut rencana Kementerian Kominfo ingin mengundang seluruh jajaran mitra kerja Kementerian Kominfo untuk mengikuti semacam gelar jajaran layanan yang akan dilakukan sekitar paling lambat 1 minggu sebelum Lebaran. Kegiatan gelar pasukan atau gelar jajaran ini sesungguhnya selama ini secara rutin sudah dilakukan oleh Kementerian Kominfo dengan BRTI melalui pelepasan rombongan kendaraan BRTI dan para penyelenggara telekomunikasi yang langsung start -nya di halaman Kementerian Kominfo untuk melakukan test drive pengecekan kualitas layanan telekomunikasi ke arah Nagrek Tasikmalaya, Cirebon, Puncak, Merak, dan juga Semarang hingga Solo.

Namun untuk gelar pasukan kali ini akan jauh lebih lengkap. Test drive BRTI dan penyelenggara telekomunikasi tetap dilakukan. Namun saat upacara gelar pasukan tersebut, diharapkan perwakilan pejabat dan staf beserta kendaraan seluruh mitra kerja Kementerian Kominfo juga perlu terlibat aktif. Nantinya akan ada armada mobil dari penyelenggara pos, penyelenggara telekomunikasi, penyelenggara penyiaran, dan bahkan kami juga akan menghadirkan armada kendaraan Balai Monitoring Frekuensi Radio, Mobil Unit Penerangan, Mobil Unit Penanganan Bencana, dan Mobil PLIK.

-----

Kepala Pusat informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto; HP: 0811898504; Email: gatot_b@postel.go.id ; Tel/Fax: 021.3504024).

Sumber ilustrasi: us.images.detik.com/content/2012/06/06/328/tifatul-dok-detikfoto460.jpg.

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`