Siaran Pers No. 71/DJPT.1/KOMINFO/6/2008
Candi Prambanan Pada Peluncuran Prangko Bersama Indonesia Dan Jepang di Tokyo Dalam Rangka Memperingati 50 Tahun Hubungan Kedua Negara


Sebagai salah satu rangkaian peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jepang yang dimulai pada tahun 1958 (yang pada awal mulanya di tahun 1958 ditandai dengan Perjanjian Perdamaian dan Perjanjian Pampasan Perang kedua negara), sepanjang tahun 2008 ini telah tercatat hampir puluhan kegiatan konstruktif yang diadakan oleh kedua negara, yaitu mulai dari kegiatan seremonial yang langsung dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Dubes Jepang untuk Indonesia Koijiro Shiojiri di Jakarta pada tanggal 20 Juni 2008, hingga sejumlah kegiatan lainnya. Masih dalam rangkaian kegiatan tersebut, Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar (dengan didampingi Wakil Dubes RI di Jepang Ronny P. Yuliantoro dan Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Arief Supriyono) bersama Chairman dan CEO Japan Post Services Norio Kitamura beserta jajaran top managementnya pada siang hari ini tanggal 23 Juni 2008 akan menandai secara resmi peluncuran prangko seri 50 tahun hubungan Indonesia dengan Jepang. Acara ini merupakan kesempatan yang kedua dan akan berlangsung di Meguro Gajoen, Tokyo , karena pada kesempatan yang pertama telah berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta , pada tanggal 15 April 2008 yang dihadiri langsung oleh Menteri Kominfo Moh. Nuh, Dubes RI di Jepang Yusuf Anwar, beberapa CEO Japan Post Services dan Wakil Dubes Jepang di Indonesia. Dalam acara yang cukup meriah yang di antaranya disuguhi tari-tarian Bali yang dimainkan secara khusus oleh beberapa warga Jepang tersebut tampak hadir pula sejumlah tokoh masyarakat Jepang di Indonesia, para anggota perhimpunan Indonesia – Jepang dan juga artis Cristine Hakim.

Berikut ini ilustrasi prangko bersama yang akan mulai diterbitkan di Jepang yang siang hari ini juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan musik angklung dan pertunjukan musik tradisional "Gakubiwa" dari Jepang. Prangko ini menggunakan gambar latar berupa candi Prambanan dengan keterangan dalam bahasa Jepang dan disekitarnya terdapat sejumlah gambar yang sangat menarik, yaitu: Danau Kelimutu (yang berada di ketinggian 1.690 meter di atas permukaan laut di Pulau Flores), Gunung Fuji (gunung berapi pada ketinggian 3.776 meter di atas permukaan laut yang sangat dibanggakan di Jepang), Candi Borobudur (salah satu keajaiban dunia di Jawa Tengah), Pagoda Toji (pagoda tertinggi di Jepang yang berbentuk susun lima dan merupakan simbol kota Kyoto), Bunga Bangkai (Rafflesia Arnoldi, yang namanya adalah untuk mengabadikan penemunya yaitu Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1818 di Bengkulu), Bunga Sakura (Cherry Blossoms, yang selalu mewarnai Jeoang secara menyolok dan indah pada saat datangnya musim semi), Angklung (musik tradional dari Jawa Barat yang mulai populer di Jepang), Gaku-Biwa (musik tradisional dengan empat dawai dari Jepang), Arwana Merah (Sclerophages formosus, yaitu ikan air tawar yang sangat indah dari Kalimantan Barat), dan Koi (Cyprinus carpio, ikan yang sangat indah dengan bentuknya yang unik dari Jepang). Sedangkan prangko bersama yang telah diluncurkan dan diterbitkan di Indonesia mulai pada tanggal 15 April 2008 lalu pada dasarnya hampir serupa, hanya saja perbedaan-perbedaan yang sangat kontras adalah: gambar latarnya adalah Pagoda Toji dari Kyoto dengan keterangan dalam bahasa Indonesia. Sedangkan gambar-gambar penunjangnya tetap sama baik jumlah maupun nama-nama gambarnya yang menghiasi gambar utama Pagoda Toji.

Sesungguhnya bukan sekali ini saja Pemerintah Indonesia menerbitkan prangko bersama dengan negara lain. Pada bulan Agustus 1994 dengan Pakistan, bulan Maret 1996 dengan Australia, bulan September 2006 dengan Slovakia, bulan Mei 2007 dengan RRC dan bulan Juni 2008 dengan Kuba dan kini dengan Jepang yang merupakan seremoni resiprokal setelah hal serupa sudah berlangsung di Jakarta. Di samping itu pada Agustus 2007 juga diterbitkan "Multilateral Stamp of Omnibus ASEAN on the Commemoration of the 40 th Anniversary of ASEAN". Sebentar lagi yang sudah dalam agenda perencanaan adalah dengan Turki dan Iran pada tahun mendatang. Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dalam penerbitan prangko bersama ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hubungan kerjasama perposan kedua negara, interaksi kebudayaan dan sebagai misi lebih memperkenalkan Indonesia pada mitra interaksinya.

Kepala Bagian Umum dan Humas,

Gatot S. Dewa Broto

HP: 0811898504

Email: gatot_b@postel

Tel: 021.3860766

Fax: 021.3844036

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2024`