SIARAN PERS NO. 93/PIH/KOMINFO/12/2015
Lima Operator Seluler Hadirkan Momentum Revolusi Digital untuk Indonesia Lebih Baik

Lima Operator Seluler Hadirkan Momentum Revolusi Digital untuk Indonesia Lebih Baik

Jakarta, 11 Desember 2015 - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia telah menetapkan berbagai program untuk mewujudkan Indonesia Broadband Plan, yang merupakan program untuk menghadirkan layanan akses broadband (pita lebar) bergerak kepada masyarakat Indonesia di berbagai daerah. Diharapkan ketersediaan layanan broadband dengan akses data yang lebih memadai dapat memberikan manfaat yang lebih maksimal kepada masyarakat, mengingat saat ini pertumbuhan kebutuhan akses data terus meningkat.

Salah satu program yang telah dirampungkan adalah proses refarming frekuensi 1800 MHz, yang telah berlangsung sejak bulan April 2015 di Maluku Utara dan diselesaikan di Jakarta pada pertengahan November 2015. Proses refarming merupakan salah satu upaya Kementerian Kominfo sebagai regulator untuk menata industri telekomunikasi di Indonesia agar lebih efisien sehingga pada akhirnya konsumen dapat menikmati hasil layanan telekomunikasi yang lebih baik.

Sebagai bagian dari program percepatan penyedian layanan akses broadband dimaksud, Kementerian Komunikasi dan Informatika pada hari ini (11/12) menghadikan Momentum Revolusi Digital Indonesia melalui ketersediaan 4G LTE di Museum Nasional Jakarta yang melibatkan kelima operator seluler di Indonesia, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL, Hutchison 3 Indonesia dan Smartfren, yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Pada kesempatan ini Presiden Republik Indonesia juga melakukan Video Conference melalui layanan 4G LTE ke beberapa pihak yang menggunakan layanan ini, diantaranya pelaku UMKM di Palembang, blogger di Yogyakarta dan developer muda lokal di Surabaya. Mereka merupakan gambaran masyarakat yang saat ini memanfaatkan layanan digital untuk membantu meningkatkan produktivitasnya dalam kegiatan sehari-hari.

Melihat teknologi 4G LTE sebagai gerbang revolusi digital Indonesia, maka dari itu Kementerian Komunikasi dan Informatika terus mendorong para operator untuk membangun ekosistem digital yang meliputi layanan aplikasi yang memberi manfaat bagi masyarakat. Selain itu ketersediaan perangkat pendukung yang lebih terjangkau di tengah-tengah masyarakat juga amat diperlukan sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati layanan ini.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan, “Beberapa hal penting dalam pembentukan ekosistem digital di Indonesia yakni percepatan pembangunan broadband di seluruh Indonesia secara merata, pemberdayaan Usaha Kecil Mandiri menjadi pelaku aktif ekonomi digital atau e-commerce, dan memberikan dukungan penuh terhadap komunitas developer aplikasi lokal, start up muda sehingga dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Dengan kehadiran 4G LTE di Indonesia yang telah digelar oleh lima operator terbesar, diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif digital di Indonesia sehingga dapat bersaing di tingkat regional bahkan di tingkat dunia”.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan, “Sebagai operator terbesar di Indonesia, Telkomsel mendukung upaya pemerintah di dalam penyediaan layanan pita lebar, guna membangun ekosistem digital di tanah air. Hadirnya layanan Telkomsel 4G LTE dengan akses internet yang lebih cepat dan stabil, serta didukung berbagai layanan digital akan memungkinkan terjadinya pertukaran informasi secara lebih cepat, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas para penggunanya. Semoga peran aktif ini akan bermanfaat bagi Indonesia, khususnya dalam mempercepat terbentuknya masyarakat digital Indonesia di masa mendatang.”

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli mengatakan, “Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan berkomitmen terus menggelar jaringan 4G LTE agar semakin banyak masyarakat Indonesia dapat mengakses dunia digital. Dengan hal ini tentunya kesempatan dan potensi yang ada di dunia digital dapat lebih dimanfaatkan oleh banyak orang. Usaha ini juga seiring dengan upaya Pemerintah mewujudkan masyarakat digital Indonesia dan menggerakkan perekonomian dengan lebih intensif”.

Presiden Direktur & Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan,”XL Axiata senantiasa berperan aktif untuk menjadi bagian terdepan dalam mendukung pemerintah mendorong perkembangan perekonomian masyarakat Indonesia melalui penyediaan layanan Internet cepat di berbagai wilayah di Indonesia. Dan kami juga berharap dengan kehadiran layanan Internet cepat XL 4G LTE dan berbagai jenis layanan Digital lainnya, akan semakin mempercepat terwujudnya pertumbuhan ekonomi digital yang lebih baik dan mandiri bagi masyarakat Indonesia.”

Presiden Direktur Tri, Randeep Singh Sekhon mengatakan, “Sebagai penyedia mobile broadband terkemuka, Tri Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung agenda pemerintah untuk menghadirkan akses internet bagi seluruh masyarakat dan digital Indonesia. Kami telah berkontribusi dan akan terus memberikan yang terbaik untuk pencapaian agenda ini. Kami akan secara aktif berpartisipasi dalam mengantarkan revolusi Digital di Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga negara Indonesia.”

Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys mengatakan, “Dengan adanya momentum Revolusi Digital ini harus bisa dipahami bahwa Internet 4G, harus bisa memunculkan potensi baru di dunia ekonomi kreatif, yakni hadirnya usahawan baru yang memanfaatkan internet 4G. Selain itu dengan adanya 4G ini juga diharapkan akan mempermudah dan mempercepat sarana telekomunikasi yang digunakan selama ini, namun yang terpenting bagaimana memanfaatkan 4G ini supaya dapat meningkatkan nilai tambah bagi kehidupan bermasyarakat.”

***

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Ismail Cawidu, Email:ismail.cawidu@kominfo.go.id, Hp: 081111-5-2727, Tel/Fax: 021-3504024)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`