The 4th IoT Creation, Dicari Solusi Digital Pertanian Peternakan dan Perikanan

Salah satu sesi Seminar dalam IoT Creation yang mengangkat tema besar Recover Stronger, Collaboration Beyond Borders. yang berlangsung di Surabaya, Rabu (22/06/2022).

Surabaya (SDPPI) – Melalui ajang The 4th IoT Creation, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), mengajak para pegiat di bidang Internet of Things menemukan solusi meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya masyarakat yang bekerja di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

“Teknologi IoT dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan mengurangi cost,” kata Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika Mulyadi, Rabu (22/6/2022).

IoT Creation tahun ini mengangkat tema besar Recover Stronger, Collaboration Beyond Borders. Secara khusus, dalam rangkaian kegiatan di Surabaya, Ditjen SDPPI bersama Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti) menggelar Seminar Forecast Agriculture, Farm, and Fisheries Business with IoT.

Sesuai tema seminar, Mulyadi mengajak para pelaku usaha bidang IoT untuk bersama-sama memikirkan solusi sederhana, murah dan tepat guna. Teknologi IoT diharapkan bisa menyelesaikan masalah spesifik bagi sektor pertanian, peternakan dan perikanan di suatu daerah.

Ia berharap kolaborasi Ditjen SDPPI dan Asioti dapat mendorong dan berperan lebih besar dalam transformasi digital, terutama kepada para pelaku usaha di Indonesia untuk tidak lagi hanya menjadi user. “Ini waktunya menjadi bagian dari smart player dalam tranformasi digital, yaitu tidak hanya bisa membuat alat, tapi juga harus bisa dijual,” katanya.

Sementara itu, Ketua Asioti Teguh Prasetya memaparkan kondisi penyedia IoT di Indonesia berada pada lapisan solusi/aplikasi, platform, network, perangkat, dan sudah mulai terintegrasi dengan penyedia solusi AI, Cloud & Big Data.

Potensi market di Indonesia sangat besar, sehingga Asioti berharap dapat berperan dalam mendorong investasi, inovasi, sinergi, regulasi, solusi dan mempercepat perekonomian dengan berkolaborasi dengan pemerintah dan para pelaku usaha. “Dengan IoT, dapat menurunkan cost, meningkatkan pendapatan, pembenahan kualitas, keamanan, dan revenue,” kata Teguh.

Seminar IoT Creation di Kota Pahlawan ini menghadirkan narasumber Ketua Asioti Teguh Prasetya, Vice President Interim of eFeeder eFishery Andri Yadi, dan Founder Nocola IoT Solution Ganang Ardy. Bertindak sebagai moderator Sekjen Asioti Fita Indah Maulani.

Acara dilanjutkan dengan workshop yang dimentori beberapa pakar, antara lain dari Asioti Mochammad Zen Samsono, Lead Engineer LIT Wisang Jati Anggoro, dan dari AWS Rio Astamal. Pendaftaran kompetisi bagi pelaku usaha di bidang IoT dibuka mulai 3 Juni hingga 31 Agustus 2022. Tercatat sejumlah sponsor yang mendukung The 4th IoT Creation, seperti Polytron, AWS, e-Fishery, Telkom IoT, Signify, Tower Bersama Group, Alita Praya Mitra, Urbanasia, Gadget Diva, Gizmologi dan ayoindonesia.com, dan Media Event.

(Sumber/foto: Veby, Intan P/RastanaSetditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`