Pada tanggal 23 Maret – 2 April 2015 bertempat di Gedung ITU, Jenewa, telah dilaksanakan Pertemuan Ke-2 Conference Preparatory Meeting for WRC-15 (CPM15-2). Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan negara-negara anggota ITU, anggota sektor dan organisasi internasional lainnya. Delegasi Indonesia diketuai oleh Kasubdit Pengelolaan Orbit Satelit, Direktorat Penataan Sumber Daya, Bapak Mulyadi, dengan anggota delegasi yang terdiri dari perwakilan dari Ditjen SDPPI, PT. Telkom, BRI, Narasumber serta PTRI Jenewa.
CPM15-2 ini dimaksudkan untuk menyusun dan menyepakati dokumen CPM Report yang akan digunakan sebagai panduan bagi negara-negara ITU dalam mengikuti pertemuan WRC-15 yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-27 November 2015 di Jenewa, Swiss.
Dalam pertemuan CPM15-2 ini, Indonesia menyampaikan 2 (dua) proposal yaitu:
Pada pembahasan proposal 1, setelah melalui diskusi yang panjang, misi Indonesia untuk memperjuangkan agar setiap metode yang terdapat pada Draft CPM Report harus sesuai dengan Resolution 233 telah terakomodir. Selain itu, usulan metode baru dari Indonesia juga dapat diterima oleh peserta sidang dimana metode ini diharapkan dapat memberikan proteksi yang maksimal bagi pengguna dinas satelit tetap di Indonesia.
Terkait dengan proposal 2, Delegasi Indonesia secara aktif melakukan pendekatan terhadap negara-negara lain untuk mendukung proposal Indonesia tersebut. Pada saat pembahasan proposal Indonesia, mayoritas negara-negara peserta CPM15-2 dapat menerima proposal tersebut untuk dibahas pada pertemuan WRC-15 yang akhirnya disahkan pada pertemuan Plenary.
Pertemuan CPM15-2 ini telah menghasilkan CPM Report yang merupakan panduan bagi negara-negara anggota ITU dalam mengikuti pertemuan WRC-15 mendatang.