Medan (SDPPI) – Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika melalui Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Medan bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Sumatera Utara menyelenggarakan Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) yang diikuti 267 peserta, termasuk para lurah dan camat se-Kota Medan.

UNAR yang berlangsung di gedung Akademi Pariwisata dan Hotel Grand Kanaya Kota Medan itu diikuti 263 peserta tingkat Siaga, termasuk lurah dan camat, 11 orang tingkat Penggalang, dan empat orang tingkat Penegak.

Plt Kepala Balmon Kelas II Medan Musriadi, yang membuka kegiatan itu, mengatakan bahwa UNAR merupakan rangkaian dari sertifikasi bagi pegiat amatir radio, baik yang baru maupun yang sudah memiliki Izin Amatir Radio (IAR) dan mengikuti ujian kenaikan tingkat.

ORARI harus terus membina para anggotanya secara berkesinambungan agar pemanfaatan spektrum frekuensi radio yang telah dialokasikan untuk kegiatan amatir radio bisa dimanfaatkan seefisien mungkin sesuai ketentuan berlaku, serta tidak saling mengganggu atau menimbulkan gangguan bagi dinas lain.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Sub Bidang Persandian Dinas Kominfo Kota Medan Topan OP Ginting mengatakan bahwa keikutsertaan para lurah dan camat se-Kota Medan dalam UNAR ini dimaksudkan untuk memberdayakan para perangkat daerah.

Bersama ORARI, para lurah dan camat bisa terlibat dalam pertukaran informasi mengenai kondisi dan kegiatan-kegiatan di daerahnya masing-masing sehingga tersebar luas dan tersosialisasi dengan baik.

Selain Kepala Sub Bidang Persandian Dinas Kominfo Kota Medan, acara itu juga dihadiri Ketua ORARI Daerah Sumatera Utara, Plt. Kepala Seksi Pelayanan Amatir Radio & KRAP Direktorat Operasi Sumber Daya Ditjen SDDPI Kendro P Drajat, serta Ketua ORARI Lokal Kota Medan.

(sumber/Foto : Budi Tj/Direktorat Operasi Sumber Daya)