Ditjen SDPPI Perkenalkan Peralatan Monitoring Frekuensi kepada Masyarakat

kasi Operasi Pemeliharaan Dan Perbaikan Balmon Spekfrekrad Kelas II Surabaya, Syamsul Huda memberikan peryataan kepada wartawan. erkait keikutsertaan Ditjen SDPPI usai pembukaan Pameran INPRADA Expo 2017 di Malang (19/10).

Malang (SDPPI) - Sebagai bagian dari mensosialisasikan tugas dan fungsinya, terutama dalam pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika memperkenalkan beberapa peralatan monitoring spektrum frekuensi radio kepada masyarakat dalam pameran INPRDA Expo 2017 di Kota Malang, Jawa Timur.

Peralatan tersebut dipamerkan agar masyarakat mengetahui bagaimana Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen SDPPI menjalankan tugas dan fungsinya dalam pengawasan dan pengendalian spektrum frekuensi radio, selain mengajak mereka untuk mengetahui fungsi dan cara kerjanya, kata Kasi Operasi Pemeliharaan dan Perbaikan Balmon Spekfrekrad Kelas II Surabaya, Syamsul Huda, di Malang, Rabu (18/10/2017).

Beberapa peralatan monitoring dan penunjang tugas UPT yang dipamerkan dalam INPRDA Expo 2017 antara lain Spectrum Analyzer yang digunakan untuk mengukur sinyal transmisi, Portable Direction Finder atau alat pencari arah pancaran frekuensi radio, TV Digital Analyzer untuk mengukur signal TV Digital, Handy Talky sebagai alat komunikasi petugas di lapangan.

Peralatan inilah yang digunakan untuk kegiatan monitoring spektrum frekuensi radio di lapangan oleh 37 UPT Ditjen SDPPI yang tersebar di seluruh Indonesia, jelas Syamsul Huda.

Bukan saja menjelaskan mengenai tugas dan fungsi, dalam kegiatan pameran ini Ditjen SDPPI juga mensosialisasikan kebijakan-kebijakan bidang SDPPI melalui interaksi langsung dengan masyarakat, disamping mengenalkan lebih dekat Ditjen SDPPI secara kelembagaan.

Salah seorang petugas informasi di stand Ditjen SDPPI menegaskan bahwa pameran seperti ini merupakan media yang efektif untuk mensosialisasikan tugas dan fungsi Ditjen SDPPI, juga kebijakan-kebijakan mengenai penggunaan spektrum frekuensi radio dan standardisasi alat/perangkat telekomunikasi.

Perlu diketahui bahwa infrastruktur telekomunikasi di Kota Malang dan Batu sudah tertata dengan baik dan kebutuhan penggunaan spektrum frekuensi radio juga sangat tinggi.

Hal itulah yang mendorong Ditjen SDPPI memanfaatkan ajang pameran ini sebagai media interaksi langsung dengan masyarakat, khususnya pengguna spektrum frekuensi radio, selain untuk mendapatkan masukan dan pengaduan langsung mengenai penggunaan frekuensi radio. Ditjen SDPPI juga secara terbuka melayani pengunjung yang ingin sekadar berkonsultasi.

Mengingat spektrum frekuensi radio merupakan sumber daya terbatas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi maka pemanfaatannya harus sesuai dengan peruntukannya dan dikelola secara benar sesuai peraturan serta ketentuan perundang-undangan.

Pameran INPRADA Expo 2017 dibuka oleh Plt Wali Kota Batu, Punjul Santoso, dan berlangsung selama empat hari dari tanggal 19 sampai dengan 22 Oktober 2017 dengan peserta terdiri dari instansi pemerintah pusat dan daerah serta sektor swasta dan UMKM.

(Sumber/Foto : hms)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2024`