Lokakarya Ditjen SDPPI 2017 Fokus Tiga Perbaikan Besar

Direktur Operasi Sumber Daya, Rachmat Widayana didaulat untuk menjadi pemukulan Gong  sebagai tanda dibukanya Lokakarya Ditjen SDPPI 2017

Bandung (SDPPI) - Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kemkominfo kembali menyelenggarakan lokakarya yang pada tahun ini berlangsung di Bandung, Jawa Barat, dengan fokus pada tiga perbaikan besar.

Lokakarya Ditjen SDPPI 2017 yang berlangsung dua hari, 26-27 April, mengangkat tema “Melalui Lokakarya Ditjen SDPPI Kita Tingkatkan Pengelolaan Spektrum, Pelayanan Publik Infrastruktur, dan Penguatan Industri Dalam Negeri”.

Sebagaimana temanya, lokakarya akan fokus membahas pada tiga perbaikan besar, yakni peningkatan pengelolaan spektrum frekuensi radio, pelayanan publik infrastruktur, dan penguatan industri telekomunikasi di dalam negeri.

Diawali dengan laporan pelaksaan lokakarya dari Sekretaris Ditjen SDPPI Sadjan, acara tahunan ini dibuka dengan video sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan pemukulan gong oleh para direktur dan Plt direktur yang dipimpin Direktur Operasi Sumber Daya Rachmat Widayana.

Dalam laporannya, Sadjan menyampaikan permohonan maaf karena Dirjen SDPPI belum bisa hadir dalam lokakarya karena harus menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI pagi ini.

Sadjan melaporkan bahwa lokakarya tahun ini merupakan lokakarya ketiga Ditjen SDPPI yang dilaksanakan dengan melibatkan unit kerja Setditjen SDPPI, Direktorat Penataan Sumber Daya, Direktorat Operasi Sumber Daya, dan Direktorat Pengendalian SDPPI, serta Direktorat Standardisasi, dengan peserta lokakarya seluruh kepala UPT Balai, Loka, serta Pos Monitoring, seluruh pejabat eselon 3 dan 4 Ditjen SDPPI.

Lokakarya tahun ini sengaja dilaksanakan lebih cepat dari sebelumnya yang biasanya dilangsungkan pada bulan Mei. Hal ini, kata Sadjan, agar unit kerja yang ada baik di kantor pusat maupun UPT memiliki waktu yang cukup untuk menindaklanjuti rekomendasi yang dihasilkan.

Sadjan mengharapkan lokakarya tahun ini dapat lebih efektif dalam mengevaluasi dan merumuskan langkah-langkah penting kedepan dalam upaya peningkatan kinerja secara optimal melalui sinergi antara direktorat di kantor pusat bersama UPT di daerah.

“Kembali kami mengingatkan sekali lagi bahwa rekomendasi yang dihasilkan pada masing-masing working group akan menjadi baseline dalam melakukan evaluasi kinerja masing-masing unit kerja baik yang ada di kantor pusat maupun UPT sehingga pelaksanaan lokakarya ini tidak hanya menjadi kegiatan yang ‘business as usual’ namun menjadi ajang inovasi dan saling bertukar ide dan pikiran dalam merumuskan kegijakan yang sinergis antara kantor pusat dan UPT,” tutup Sadjan.

Pembahasan dalam lokakarya dibagi dalam empat working group (WG) yang masing-masing membidangi empat tema besar, yakni refarming broadband dan analog switch off (ASO), peningkatan pelayanan perizinan dan validasi data ISR, Sistem Monitoring Frekuensi Radio (SMFR) dan Data Monitoring, serta penertiban perangkat telekomunikasi.

(Sumber/Foto : hms, Setditjen SDPPI)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2024`