Menteri Johnny: BBPPT Adalah Perisai Konsumen

Menteri Johnny BBPPT Adalah Perisai Konsumen

Bekasi (SDPPI) – Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Johnny G Plate, dalam kunjungan perdananya ke Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Bekasi, berharap agar balai uji menjadi perisai konsumen.

Keberadaan BBPPT di bawah Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), akan menjamin ketersediaan perangkat memenuhi standar nasional maupun internasional untuk pelindungan bagi konsumen. "Jadi, BBPPT ini adalah perisainya konsumen,” katanya, Jumat (13/11/2020).

Hadirnya balai uji untuk memastikan peralatan radio dan perangkat yang digunakan masyarakat memenuhi standar Undang-undang Telekomunikasi maupun aturan turunannya. BBPPT tidak hanya memberikan sertifikat bagi proses produksi dan ekonomi, tetapi juga memastikan dijaganya konsumen dengan baik. BBPPT akan menjadi perisai dalam pelindungan konsumen untuk perangkat telekomunikasi. Baik dari sisi kualitas maupun dari aspek keamanan dan kesehatan.

Perangkat radio yang memancarkan gelombang elektromagnetik, lanjutnya, bisa mengganggu kesehatan pengguna. BBPPT harus memastikan bahwa perangkat memenuhi standar kesehatan, sehingga aman digunakan manusia.

Johnny mengharapkan BBPPT selalu mengikuti dinamika teknologi, sekaligus meningkatkan kompetensi dalam pengujian perangkat. "Teknologi disrupsinya begitu cepat berkembang, SDM dan perangkat balai uji juga harus sama kecepatannya, sehingga perlindungan pada masyarakat kita perhatikan," tegasnya.

Ia menyatakan keberadaan balai uji juga menjadi penopang akselerasi transformasi digital di Indonesia. "Salah satu dari 5 Langkah Transformasi Digital adalah infrastruktur. Kita sedang membangun infrastruktur TIK untuk memastikan Indonesia ini tidak lagi terdapat blankspot, " ujarnya.

Menkominfo berkesempatan menyaksikan langsung proses di laboratorium pengujian Alat/Perangkat Telekomunikasi Berbasis Radio, Alat/Perangkat Telekomunikasi Berbasis Non Radio, Electromagnetic Compatibility Alat/Perangkat Telekomunikasi, Pelayanan Kalibrasi Perangkat Telekomunikasi, dan Jasa Penyewaan Alat.

Dalam kunjungannya, Menkominfo didampingi Dirjen SDPPI Ismail, Plt. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemkominfo Ferdinandus Setu dan Sekretaris Ditjen SDPPI merangkap Plt Kepala BBPPT Rd Susanto.

Dirjen SDPPI menceritakan kepada Menkominfo tentang fungsi BBPPT yang didirikan sebagai amanat UU Telekomunikasi. Dalam UU disebutkan seluruh perangkat telekomunikasi yang dirakit, diedarkan, diperjualbelikan dan digunakan oleh masyarakat di Indonesia wajib memenuhi persyaratan teknis. “Nah untuk mengetahui persyaratan teknis itu dibuktikan dengan penerbitan sertifikat yang dasarnya adalah pengujian,” jelas Ismail.

Saat ini, orientasi utama BBPPT adalah melindungi keselamatan dan kesehatan masyarakat. “Jadi seluruh perangkat yang memancarkan elektromagnetika harus memenuhi ambang batas syarat internasional. Kita juga tidak mau Indonesia jadi barang sampah atau barang yang membahayakan keselamatan Kesehatan masyarakat,” kata Ismail.

Orientasi kedua menjamin tidak terjadinya interferensi perangkat, karena sebagian perangkat radio sudah tidak lagi menggunakan ISR dan masuk kelas license, seperti wifi 2,4Ghz, Bluetooth, alat-alat kedokteran yang menggunakan low power. “Hakikatnya ada izin, tetapi izinnya dalam bentuk sertifikat. Kita harus menjamin perangkat-perangkat ini tidak mengganggu atau terganggu dari perangkat lain,” jelasnya.

Orientasi ketiga adalah membantu industri dalam negeri yang berpeluang ekspor. Di sini fungsi koordinasi disebut mutual recognition agreement antarnegara agar industri dalam negeri tidak direpotkan lagi dengan melakukan pengujian di luar negeri.

BBPPT juga bekerja sama dengan sejumlah balai uji swasta, mengingat jumlah pengujian dari tahun ke tahun terus berkembang. “Kita memiliki visi besar tidak semata-mata sebagai lab uji, namun sebagai center of excellence riset and industry bagi perangkat-perangkat telekomunikasi di Indonesia. Kita tentu juga akan banyak bekerja sama dengan para universitas dan sebagainya,” kata Dirjen SDPPI.

Di akhir kunjungan, Plt Kepala BBPPT R Susanto mengungkapkan kegembiraan karena ini kunjungan pertama Menteri. Ia berjanji, laboratorium uji yang dipimpinnya, mampu berperan strategis bagi percepatan transformasi digital. “Saya kira momentum kehadiran Menteri di tempat kami ini sangat luar biasa. Jadi mudah-mudahan kami bisa menindaklanjuti arahan Menteri,” katanya.

Sumber/foto : Iwan/Fandi (Setditjen)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`