(Jakarta, 30 Januari 2013 ). Pada tanggal 30 Januari 2013 Menteri Kominfo Tifatul Sembiring telah memenuhi undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR-RI. Rapat itu dipimpin oleh Ketua Komisi 1 DPR RI Mahfudz Siddiq, dan dihadiri oleh cukup banyak anggota Komisi I DPR RI dan juga hampir seluruh pejabat Kementerian Kominfo. RDP serupa yang terakhir pernah berlangsung pada tanggal 28 Mei 2012 yang lalu.

Secara umum, Menteri Kominfo dalam sambutan pengantarnya menyampaikan sejumlah data tentang capaian yang telah brerlangsung selama tahun 2012 dan juga sejumlah program prioritas yang akan dijalankan oleh Kementerian Kominfo di tahun 2013. Capaian tersebut mulai dari sukses Kementerian Kominfo dalam melampaui perolehan PNBP tahun 2012, penyerapan anggaran yang sangat signifikan, kemajuan program pembangunan akses telekomunikasi desa bordering, PLIK dan MPLIK serta desa informasi, kemudian kemajuan pembangunan program e-Learning Yogyakarta. Juga disampaikan capaian mengenai diselesaikannya sejumlah regulasi Peraturan Menteri Kominfo yang menyangkut migrasi TV Analog dan TV Digital dan bahkan seleksi TV Digital untuk zone di Jawa dan Kepulauan Riau sudah selesai dilaksanakan. Seleksi serupa juga berlangsung di tahun 2012 namun prosesnya masih berlangsung, yaitu untuk seleksi pita tambahan 3G UMPTS di pita frekuensi 2,1 Gz. Sebagai catatan, informasi lain tentang capaian tersebut dapat dilihat di Siaran Pers No. 2/PIH/KOMINFO/1/2013 tertanggal 10 Januari 2013.

Dalam sesi tanya jawab, sejumlah pertanyaan telah diajukan oleh beberapa anggota Dewan. Pertanyaan tersebut berkisar dari persoalan yang sering dikeluhkan oleh beberapa warga masyarakat tentang kualitas PLIK dan MPLIK yang dibangun oleh Kementerian Kominfo bersama mitra kerja, early warning system dalam komunikasi penanganan banjir, masalah kasus IM2 yang sedang dalam proses di peradilan, pemerataan pengguna bea siswa, peretasan beberapa situs pemerintah akibat ditangkapnya seorang peretas yang diduga oleh meng-hack situs sby.info., keluhan gangguan frekuensi radio di perbatasan, nasib sejumlah RUU yang akan dibahas bersama DPR-RI yang sifatnya prioritas, sistem penggajian di KPI dan lain sebagainya.

Menteri Kominfo secara komprehensif, sistematis dan terperinci menjawab seluruh pertanyaan, keluhan ataupun usulan yang disampaikan oleh beberapa anggota DPR-RI tanpa ada yang ditutup-tutupi. Pada akhir RDP, kesimpulan yang telah berhasil disepakati adalah sebagai berikut:

1. Komisi I DPR RI mendesak Pemerintah agar segera menyelesaikan DIM sandingan terhadap RUU tentang Penyiaran untuk segera disampaikan kepada DPR RI, serta menyelesaikan perumusan terhadap RUU tentang Konvergensi Telematika (RUU Telekomunikasi) dan draft RUU Revisi Undang-undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, sebelum berakhirnya masa sidang III tahun Sidang 2012/2013 pada bulan April 2013.
2. Komisi I DPR RI meminta Kemenkominfo untuk segera menyampaikan Laporan dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobile PLIK (M-PLIK), Radio Komunitas dan program digitalisasi Tahun 2012 secara rinci dan komprehensif, serta rencana pembenahan yang akan dilakukan ke depan. Selanjutnya, laporan tersebut akan dibahas dalam Rapat Panja Digitalisasi dan PLIK M-PLIK Komisi I DPR RI termasuk membahas anggaran program-program tersebut untuk Tahun Anggaran 2013.
3. Komisi I DPR RI meminta Kemenkominfo dalam melaksanakan Program Kerja Tahun 2013 dilandasi dengan perencanaan yang tepat dan terarah, penggunaan anggaran yang akuntabel dan transparan, penyelenggaraan program kerja secara efisien dan efektif, tata kelola yang baik serta menjamin adanya kesinambungan program.

---------------------

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).

Sumber ilustrasi:http://media.viva.co.id/thumbs2/2011/01/17/103314_tifatul-sembiring-rapat-dengan-dpr_663_382.jpg