SDPPI Sukses Amankan Frekuensi F1 Powerboat Toba

Tim Monitoring Frekuensi Ditjen SDPPI sedang melakukan pemantauan frekuensi di event F1 Powerboat di Medan, Sabtu (25/02/2023).

Toba (SDPPI) –Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) ambil andil atas kesuksesan Event Internasional F1 H2O Powerboat.

Penyelenggaraan event mengambil lokasi di salah satu destinasi wisata prioritas yaitu Danau Toba, Balige, Sumatera Utara. Untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan event tersebut, Ditjen SDPPI melakukan dukungan pengawasan dan pengamanan penggunaan spektrum frekuensi radio selama event berlangsung.

“Kegiatan monitoring juga telah dilakukan oleh tim Balmon SFR Kelas I Medan dengan melakukan clearance frekuensi (pengecekan frekuensi sebelum digunakan) beberapa pekan sebelumnya agar frekuensi yang akan ditetapkan selama kegiatan F1H20 berlangsung tidak mengalami gangguan” ujar Kepala Balai Monitor SFR Kelas I Medan Latuse, Sabtu (25/02/2023).

Penyelenggara memanfaatkan frekuensi untuk kebutuhan komunikasi radio racing team dan komunikasi penyelenggara, wireless camera serta drone untuk kebutuhan broadcasting. Tim juga mengamankan frekuensi yang digunakan untuk pengamanan Presiden RI dan komunikasi tim keamanan TNI dan Polri, Basarnas, tim kesehatan, BMKG serta komunikasi selular selama event berlangsung.

“Sebelumnya Ditjen SDPPI juga telah menerbitkan surat izin penggunaan perangkat telekomunikasi sementara untuk perangkat-perangkat pendukung balapan yang dibawa oleh penyelenggara dari luar Indonesia serta Izin Stasiun Radio (ISR) sementara” ucap Kabalmon Medan.

Tim pengawasan frekuensi yang dikoordinir oleh Direktorat Pengendalian SDPPI berjumlah 15 personil, terdiri dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Monitor SFR Kelas I Medan, dan 3 UPT pendukung yaitu UPT Aceh, Makassar dan Jayapura.

Adapun pelaksanaan monitoring frekuensi dilakukan di beberapa titik venue event seperti area paddock racing team, area tribun VVIP Presiden RI, gedung media center, dan beberapa titik lokasi yang terinstall perangkat pendukung yang digunakan oleh penyelenggara event.

“Kita membentuk 6 Pos Monitoring Radio Frekuensi menggunakan perangkat jinjing dan 2 pos monitoring menggunakan stasiun monitoring bergerak SMFR. Semua frekuensi tersebut dapat dimonitor dan diawasi dengan baik dan aduan gangguan frekuensi cepat tertangani sehingga kegiatan balapan F1H20 dapat berlangsung dengan baik dan lancar.” sambungnya.

Suksesnya pengawasan dan pengendalian penggunaan spektrum frekuensi radio dapat diukur dari komunikasi yang lancar, race control berjalan normal serta kualitas tayangan siaran yang baik. Beberapa aduan gangguan frekuensi dapat diselesaikan dengan cepat oleh Tim melalui kerjasama yang baik dengan pihak-pihak yang terlibat di lapangan.

“Kolaborasi dan sinergi dilakukan Ditjen SDPPI dengan berbagai stakeholder antara lain Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, H2O Racing Management, BUMN InJourney, Pasukan Pengamanan Presiden, BSSN, Korps Brimob dan Bidang TIK Polda Sumatera Utara serta HUBDAM I Bukit Barisan” tutup Latuse.

(Sumber/ Foto : Direktorat Pengendalian SDPPI/ Elvis, Balmon Medan)

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`