Bandung (SDPPI) ─ Dalam rangka integrasi perangkat utama dan perangkat pendukung SMFR Bergerak, Direktorat Jenderal SDPPI melalui Direktorat Pengendalian SDPPI mengadakan Commissioning Test dan Training pekerjaan pembangunan SMFR bergerak tahun anggaran 2023 di Intercontinental Bandung Dago Pakar, Senin (30/10/2023).
Pada kesempatan ini, acara secara resmi dibuka oleh Eko Riyanto Sutomo selaku Ketua Tim Kerja Pembangunan Infrastruktur Sistem Monitoring Frekuensi Radio. “Pembangunan SMFR Bergerak tahun ini diperuntukkan bagi 10 UPT (Unit Pelaksana Teknis), perangkat yang digunakan masih sama dengan tahun sebelumnya” ucapnya dalam sambutannya (Senin, 30/10/2023).
“Hari ini kita akan melaksanakan comtest 10 unit mobil yang akan kita uji fungsi. Kemudian hari berikutnya, akan dilakukan kegiatan pelatihan tentang operasional kendaraan dan operasional perangkat yang ada di dalam kendaraan”, imbuhnya.
Eko berharap, “SMFR Bergerak ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya terkait dengan kantor pusat saja, melainkan sinergi dari kantor pusat bersama UPT, dari perencanaan sampai dengan saat ini kami mencoba melakukan komunikasi dengan baik antara kami dengan UPT dan akan terus kami bina terus hingga nanti 2024”, tutupnya.
Dalam laporannya, Slamet Widodo selaku Penanggung Jawab Pembangunan Infrastruktur Sistem Monitoring Frekuensi Radio Bergerak menyampaikan, ”Kegiatan ini merupakan rangkaian yang telah dilakukan kurang lebih selama tiga bulan dari Juli 2023 hingga Oktober 2023”.
“Agenda hari ini adalah melakukan pengecekan, mulai dari kelengkapan dan fungsi perangkatnya” imbuh Slamet. “Adanya uji fungsi ini, rekan-rekan bisa melihat, menyaksikan apa yang telah kita rencanakan bersama, kita bangun bersama, dari mulai DRM (Desain Review Meeting) bisa tercapai dengan baik dan tidak ada hal yang mengganjal”, tambahnya.
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan 10 UPT Ditjen SDPPI yang terdiri dari Balai Monitor SFR Kelas I Bandung, Balai Monitor SFR Kelas I Palembang, Balai Monitor SFR Kelas I Samarinda, Balai Monitor SFR Kelas II Manado, Balai Monitor SFR Kelas II Palangkaraya, Balai Monitor SFR Kelas II Lampung, Balai Monitor SFR Kelas II Bengkulu, Balai Monitor SFR Kelas II Jayapura, Loka Monitor SFR Tanjung Selor dan Loka Monitor SFR Gorontalo.
(Sumber/Foto: Karina/Alifa, Setditjen)
