Siaran Pers No. 26/PIH/KOMINFO/3/2012
Konferensi Internasional Mengenai Keamanan Internet

Sumber ilustrasi: http://event.idsirtii.or.id/wp-content/uploads/2011/10/apcert-main-page-banner-b.j

(Jakarta , 26 Maret 2012). Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), selaku pusat koordinasi dan single point of contact keamanan internet di Indonesia, pada penghujung bulan Maret 2012 ini bertindak sebagai tuan rumah bagi dua ajang konferensi keamanan internet tingkat internasional. Kedua konferensi tersebut akan diselenggarakan secara berturut-turut di Bali, Indonesia diawali dengan pertemuan Asia Pacific Computer Emergency Response Team Annual General Meeting 2012 (APCERT AGM 2012) pada tangal 25-28 Maret 2012 dan kemudian dilanjutkan dengan simposium Technical Colloquium Forum for Incident Response and Security Teams 2012 (TC-FIRST 2012) pada tanggal 29-31 Maret 2012.

 

Kepercayaan ini merupakan suatu kehormatan dan kesempatan bagi Indonesia khususnya sebagai negara yang perkembangan internetnya masih dalam fase awal namun memiliki potensi besar yang belum tergali. Sebagaimana mestinya amanah ini dimanfaatkan oleh Id-SIRTII dan dengan fasilitasi penuh dari Kementerian Kominfo untuk mempersiapkan jamuan fasilitas terbaiknya guna menyambut delegasi-delegasi pakar internet dunia yang akan bertamu ke Indonesia selama penyelenggaraan kedua acara tersebut. Meski demikian, Kementerian Kominfo memandang penyelenggaraan acara ini lebih dari sekedar sebuah milestone kegiatan bagi Id-SIRTII namun sebagai bentuk pelaksanaan fungsi pembinaan Pemerintah terhadap industri internet Indonesia .

 

Sejak dibentuknya APCERT pada tahun 2003 sebagai organisasi bagi para Computer Emergency Response Team atau Computer Security Incident Response Team (CERT/CSIRT) di negara-negara Asia Pasifik, rapat umum tahunan ( Annual General Meeting ) diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya untuk mempertemukan para pimpinan CERT/CSIRT anggota sebagai forum koordinasi dalam strategi kerjasama penanganan insiden keamanan di kawasan ini, sekaligus memupuk kepercayaan antar CERT/CSIRT melalui kesempatan untuk bertatap muka secara langsung. Saat ini keanggotaan APCERT terdiri atas 21 Full member dan 8 General Member dari 22 negara Asia Pasifik. Agenda pertemuan APCERT AGM 2012 akan terdiri dari rapat dan workshop bagi para anggota pada tanggal 25, 26 dan 27 Maret 2012, serta konferensi yang akan terbuka untuk umum (open conference) pada tanggal 28 Maret 2012.

 

Open Conference pada tahun ini mengangkat tema umum "Cleaning the cyber environment". Dua panel diskusi yang dijadwalkan adalah best practice bagaimana berbagai CERT/CSIRT (Finlandia, Australia, Rep. Korea, Cina dan Jepang) membersihkan jaringan lokal dari vulnerabilities maupun ancaman keamanan ("How do your teams clean up local networks" ), serta membahas framework kolaborasi tingkat dunia untuk membersihkan jaringan internet global ("How to reach an effective global collaboration on Internet cleaning"). Diantara kedua sesi tersebut akan diisi dengan presentasi oleh beberapa pakar keamanan internet dunia seperti Jose Nazario ("Bot cleanup measurement methods and approached") and Peter Cassidy (APWG, "The abusive Domain Name Resolution Suspension Process and Tool").

 

Bagi publik yang berminat untuk hadir kami sangat mendukung untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan pendaftaran secara online melalui www.apcert2012.idsirtii.or.id .Sedangkan TC-FIRST merupakan simposium keamanan internet yang diselenggarakan sebagai ajang bagi para anggotanya untuk bertukar informasi teraktual mengenai keamanan internet termasuk insiden, vulnerabilities, tools , dan hal-hal lainnya yang terkait dengan operasional sebuah CERT/CSIRT. Saat ini anggota FIRST telah mencapai 257 organisasi yang tersebar di 53 negera.

 

Sejak tahun 2005 TC-FIRST diselenggarakan secara berkala dengan basis per-regional. Agenda penyelengaraan TC-FIRST 2012 kali ini akan berlangsung selama tiga hari dengan format sesi ganda (hingga empat sesi) presentasi atau workshop yang dilaksanakan secara paralel. Sesuai jadwal Keynote Speech akan disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 29 Maret 2012 berjudul "The security and safety technology: A financial industry perspective", Menteri Pertahanan pada tanggal 30 Maret 2012 berjudul "Cyber warfare threat, the new frontier" dan Menteri Kominfo pada tanggal 31 Maret 2012 dengan judul "The cyber security ecosystem".

 

Beberapa pakar keamanan Internet dunia dan dalam negeri yang akan mengisi sesi-sesi workshop dalam tiga hari pelaksanaan TC-FIRST diantaranya termasuk: Itaru Kamiya (dari NTT-CERT , dengan judul "Disaster recovery lesson learnt from NTT CERT"), Ken Umeno (NCIT, "Chaos approach to information security and information preservation law"), Bill Hagestad (Cyberwafare, "Analyzing the cyber warfare threat"), Prof. Eko Indrajit (APTIKOM, "Social Engineering Taxonomy: the SCREAM method"), Juang Panjaitan ( Teams Cloud Computing Security, "Securing the cloud"). Bagi publik yang berminat untuk hadir pada acara TC-FIRST 2012 untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan pendaftaran secara online melalui http://firsttc.idsirtii.or.id/

 

Sekedar mengingatkan kembali bahwa ID-SIRTII telah menjadi anggota General Member APCERT sejak tahun 2009 dan FIRST paada tahun 2010. Di tahun 2011 Indonesia telah diangkat menjadi Full Member di kedua organisasi tersebut. Keanggotaan ID-SIRTII dalam kedua organisasi tersebut adalah mutlak diperlukan sebagai respon konsisten Pemerintah mengenai concern terhadap keamanan internet nasional dan dunia. Keterbukaan internet yang bersifat global membuat usaha pengamanan internet tidak dapat dilakukan sepihak. Motif insiden keamanan internet semakin kompleks dan dapat dilakukan lintas negara dalam waktu yang sangat singkat, sehingga mitigasi maupun penanganannya harus mampu menyesuaikan. Sehingga, keterlibatan ID-SIRTII dalam kerjasama dan koordinasi lintas negara pada organisasi APCERT, FIRST dan juga OIC CERT (Organisation of The Islamic Conference - CERT ) merupakan refleksi upaya Pemerintah untuk memperkuat kapabilitas dan reputasi lembaga ID-SIRTII.

 

Pada kesempatan ini Kementerian Kominfo mengundang komunitas industri Internet Indonesia untuk kiranya dapat memanfaatkan kesempatan ini, serta menjadi bagian dari tuan rumah penyelenggaraan yang membanggakan nama Indonesia . Pada akhirnya, maksud dari ID-SIRTII untuk memberanikan diri membawa hosting kedua acara tersebut ke Indonesia adalah pertimbangan bahwa hal ini merupakan kesempatan untuk menghadirkan berbagai pakar keamanan internet dunia ke Indonesia . Sehingga pada akhirnya para penggiat industri kita dapat belajar dan berinteraksi secara langsung dan memperoleh transfer pengetahuan yang substansial dan dapat dimanfaatkan bagi perkembangan internet di tanah air.

 

---------------

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).

Sumber ilustrasi: http://event.idsirtii.or.id/wp-content/uploads/2011/10/apcert-main-page-banner-b.jpg.

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2024`