Siaran Pers No. 70/PIH/KOMINFO/8/2012
4 Milyar SMS Diperkirakan Yang Dikirimkan Melalui Layanan Telekomunikasi Saat Suasana Lebaran 1 Syawal 1433 H

Sumber Ilustrasi : wp7zip.com/wp-content/uploads/2012/08/kartu-lebaran-1433-h.jpg

(Jakarta, 15 Agustus 2012). Dalam beberapa hari ini ke depan ini menjelang dan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1433 H, Kementerian Kominfo memperkirakan akan terjadi lonjakan trafik telekomunikasi yang cukup signifikan, dengan rincian data sebagai berikut:

  1. Pada saat suasana Lebaran (H-1 hingga H+1) akan terjadi lonjakan trafik layanan SMS hingga sekitar 20% hingga 30% dari hari-hari biasa, atau secara total diperkirakan akan ter- deliver sebanyak 4 milyar SMS yang saling terkirim di seluruh penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.
  2. Layanan pesan tersebut belum termasuk yang dikirimkan melalui layanan MMS , BBM, dan WhatsApp Messenger yang cenderung meningkat hingga sebanyak 95 juta layanan pesan atau mengalami kenaikan hingga lebih dari 270% dibandingkan hari-hari biasa yang terkirim searah dengan makin meningkatnya penggunaan layanan tersebut yang dikirimkan melalui multi smartphone seperti BlackBerry dan Android.
  3. Sedangkan untuk layanan suara, diperkirakan secara total akan berlangsung pembicaraan hingga 2.499.300.000 menit dalam 3 hari tersebut pada saat yang bersamaan dari puluhan juta pengguna layanan telekomunikasi (tentu saja data setiap penyelenggara perkiraannya akan berbeda satu sama lain) baik untuk berinteraksi saat mudik atau kemacetan arus mudik dan juga saat bersilaturahim atau meningkat sekitar rata-rata 35% jika dibandingkan kondisi normal.
  4. Adapun untuk komunikasi data (misalnya untuk penggunaan internet) akan mengalami kenaikan hingga sekitar 238 terabytes atau meningkat sekitar rata-rata 25 % hingga 33% jika dibandingkan kondisi normal. Mengingat kemungkinan penggunaan media sosial oleh masyarakat baik selama di perjalanan (termasuk dalam kondisi sedang macet total sekalipun baik untuk mengakses informasi di internet maupun untuk meng- up load suatu kejadian sehari-hari dalam perjalanan) dan ketika juga sampai di tempat tujuan cukup tinggi, maka kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi sudah diingatkan juga untuk menyediakan kapasitas banwidth yang berlebih guna mengantisipasi lonjakan komunikasi data tersebut dan hal tersebut sejauh monitoring Kementerian Kominfo sudah dilakukan oleh seluruh penyelenggara telekomunikasi.
  5. Meskipun hasil pengecekan oleh BRTI, Kementerian Kominfo dan seluruh penyelenggara telekomunikasi yang diumumkan pada tanggal 13 Agustus 2012 menunjukkan hasil yang cukup baik dan layanan suasana Lebaran adalah hal rutin setiap tahun, namun demikian hasil tersebut tidak bisa dijadikan pedoman bahwa seluruh penyelenggara telekomunikasi untuk cukup menyediakan layanan as usual, karena seandainya terjadi pelanggaran yang signifikan (jumlah keluhan sangat banyak dan massif, gangguan komunikasi sangat meresahkan di banyak tempat secara akumulatif sehingga menjadi hot trending topics di Twitter misalnya dan terjadinya stagnasi layanan telekomunikasi secara total), maka BRTI dan Kementerian Kominfo berdasarkan kajian cepat terhadap pokok persoalannya berhak menyampaikan surat peringatan pertama berdasarkan ketentuan yang ada secara terbuka kepada penyelenggara telekomunikasi yang diduga melakukan pelanggaran buruknya kualitas layanan telekomunikasi.
  6. Kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi juga diingatkan untuk mensiagakan call center atau contact center secara aktif (bukan answering machine yang pasif) yang secara aktif, persuasif, komunikatif dan informatif dapat memberikan informasi sebaik mungkin seandainya menerima keluhan, pengaduan dan pertanyaan dari masyarakat. Hal ini selain untuk mengantisipasi kemungkinan fluktuatifnya kualitas layanan telekomunikasi, juga terhadap kemungkinan maraknya penipuan menggunakan layanan SMS.
  7. Kepada pengguna layanan telekomunikasi, Kementerian Kominfo memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk saling berkomunikasi saat suasana Lebaran ini. Hanya saja dihimbau untuk efisien dalam mengantisipasi dari sisi waktu dan kuantitas data yang dikirimkan. Artinya, mengingat saat peak season akan berlangsung pada waktu sehari jelang Lebaran hingga H+1 dan diperkirakan trafik telekomunikasi cukup tinggi, maka waktunya perlu disiasati secara efisien. Selain itu, meskipun setiap pengguna berhak berapapun mem-broadcast pesan, namun lebih disarankan tidak seketika langsung dikirim semuanya, karena potensi akan terjadi hang (perangkat tiba-tiba tidak berfungsi) cukup tinggi, dan akibatnya justru harus dikirim ulang. Ini artinya kesalahan tidak pada kualitas layanan penyelenggara telekomunikasi. Lebih disarankan untuk dikirim secara bertahap.

---------------

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).

Sumber ilustrasi: wp7zip.com/wp-content/uploads/2012/08/kartu-lebaran-1433-h.jpg.

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`