Siaran Pers No. 71/PIH/KOMINFO/8/2012
Kualitas Pelayanan Telekomunikasi Selama Puncak Perayaan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H

Sumber Ilustrasi : proto.areamagz.com/alpha/backend/media/data/entry_images/2012/07/26/tsel-siaga-3_

(Yogyakarta, 21 Agustus 2012). Kementerian Kominfo melalui Siaran Pers ini menyampaikan ucapan terima-kasih dan sikap apresiasinya terhadap sejumlah penyelenggara telekomunikasi yang telah berupaya semaksimal dan sebaik mungkin dalam menyediakan layanan telekomunikasi selama berlangsungnya suasana perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H baik melalui peningkatan kapasitas jaringan, monitoring secara rutin selama 24 jam penuh maupun kecepatan tanggap darurat dalam menghadapi persoalan teknis. Meskipun evaluasi secara komprehensif yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo dan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) belum selesai, namun demikian berdasarkan monitoring dan evaluasi awal serta rangkuman dari berbagai informasi yang dihimpun dari berbagai kalangan masyarakat, sejauh ini dapat disimpulkan, bahwa kualitas layanan telekomunikasi berada dalam tingkatan yang cukup baik.

Kementerian Kominfo memang menemu kenali adanya sejumlah area yang minim sinyal telekomunikasi untuk beberapa detik tertentu saja pada beberapa penyelenggaraan layanan telekomunikasi di sejumlah lintasan mudik tertentu, khususnya pada lintasan jalan darat yang berlokasi di kelokan jalan di tengah perbukitan tertentu di Jawa Barat, meski sama sekali tidak sampai terputus koneksinya. Ini belum terhitung dengan adanya sejumlah keluhan pengguna telekomunikasi dari beragam penyelenggara telekomunikasi yang merasakan kendala atau gangguan dalam saling berkomunikasi ataupun untuk mengakses internet selama Lebaran ini. Oleh karenanya, Kementerian Kominfo menyampaikan permohonan ma'af yang sebesar-besarnya, karena bagaimanapun juga Kementerian Kominfo dan BRTI juga sudah merusaha semaksimal mungkin dalam mengecek kualitas layanan telekomunikasi melalui kegiatan drive test mulai tangga 6 Agustus 2012.

Puncak perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1433 H memang sudah berlalu, namun demikian kepada para penyelenggara telekomunikasi tetap diperintahkan untuk menjaga kualitas layanan minimal hingga H + 7, sebagaimana disebutkan oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring pada saat acara apel siaga bersama Kementerian Kominfo dan seluruh mitra kerjanya pada tanggal 6 Agustus 2012. Ini karena terkait dengan akan terjadinya arus balik para pemudik dimana layanan telekomunikasi, khususnya di daerah-daerah padat konsentrasi lalu lintas, tetap sangat dibutuhkan untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Kementerian Kominfo cukup yakin bahwasanya kualitas layanan telekomunikasi hingga H+7 tersebut tetap akan terjaga dengan baik seperti beberapa tahun terakhir ini. Namun demikian, seandainya terjadi pelanggaran, maka dasar evaluasinya tetap mengacu pada UU No. 36 Tahun 2008 tentang Telekomunikasi dan juga PP No. 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi , khususnya pada Pasal 15 ayat (1) yang menyebutkan, bahwa penyelenggara jasa telekomunikasi wajib menyediakan fasilitas telekomunikasi untuk menjamin kualitas pelayanan jasa telekomunikasi yang baik. Di samping itu karena saat ini juga telah ada 5 Peraturan Menteri Kominfo yang terkait dengan standar kualitas layanan telekomunikasi, yang sudah berlaku sejak tanggal 21 Juli 2008. Dan oleh karenanya perintah ini tidak lagi berupa himbauan.

Dasar referensi penilaian cukup memuaskan ini didasarkan pada sejumlah indikator:

  1. Tidak ada satupun layanan telekomunikasi dari seluruh penyelenggara telekomunikasi yang total mengalami terputus koneksinya.
  2. Succesfull Call Ratio (SCR) atau keberhasilan panggil, yang masih di atas rata-rata sebagaimana diatur di dalam regulasi standar kualitas layanan telekomunikasi. Demikian pula untuk dropped call dan blocked call, juga tidak sampai mencapai batas maksimal.
  3. Durasi waktu pengiriman SMS, yang masih dalam batas normal sesuai ketentuan.
  4. Memang benar ada sejumlah keluhan yang disampaikan ke Kementerian Kominfo tentang adanya masalah Unsuccesfull Call Ratio dan keterlambatan pengiriman SMS. Namun setelah dijelaskan, bahwa Kementerian Kominfo menghimbau masyarakat umum agar sedapat mungkin efektif dalam penggunaan layanan, maka masalah tersebut dapat diminimalisasi. Di samping itu, tidak semuanya karena keterbatasan jaringan, tetapi juga kendala pada handset yang ada, dimana sewaktu pengiriman secara broadcast massif berlangsung dipaksakan sebanyak mungkin pada peak session dan ketika semuanya belum terkirim, maka sudah ada upaya pengiriman baru lagi atau digunakannya fasilitas layanan call ketika pengiriman SMS masih sedang berlangsung. Akibatnya failed.
  5. Keterlambatan dan kegagalan pengiriman SMS ini juga di antaranya karena pengirim melakukannya dengan destinasi pada pengguna yang tidak terjangkau layanan baik on net maupun off net .

Adapun data trafik telekomunikasi yang diterima dari 4 penyelenggara telekomunikasi secara random adalah sebagai berikut:

  1. PT Telkomsel:
    1. Searah dengan permintaan Kementerian Kominfo agar para penyelenggara telekomunikasi lebih responsif dan kooperatif menghadapi keluhan pengguna telekomunikasinya, PT Telkomsel telah menyediakan akses layanan call center gratis melalui nomor 133 untuk kartu Halo, nomor 155 dan 188 untuk simPATI dan Kartu AS serta situs www.telkomsel.com/web/telkomselwebcare dan melalui e-mail ke cs@telkomsel.co.id . Demikian juga bagi pengguna telekomunikasi yang ingin mengetahui informasi publik di sepanjang jalur mudik, PT Telkomsel ternyata telah membuka akses ke 9119 hanya dengan tarif regular. Seluruh panggilan pelanggan di- routing dan langsung terhubung ke 400 Pos Pemantauan Kepolisian terdekat.
    2. Searah juga dengan himbauan Menteri Kominfo melalui surat tertanggal 31 Juli 2012 tentang sosialisasi larangan penggunaan perangkat telekomunikasi saat mengemudi, PT Telkomsel telah melakukannya melalui:
      1. Display Ads di harian Kompas hari Selasa, 14 Agustus 2012.
      2. Running text di program sahur stasiun televisi SCTV.
      3. Broadcast SMS kepada 50 juta pelanggan yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara pada 13-15 Agustus 2012.
      4. Broadcast SMS kepada 20 juta pelanggan yang tersebar di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua pada 22-26 Agustus 2012.
    3. Konsentrasi peningkatan trafik komunikasi PT Telkomsel:
      1. Peningkatan trafik voice tertinggi terjadi di wilayah Sumatera Barat (Padang, Pariaman, Bukit Tinggi), dengan lonjakan trafik hingga 72% dari hari normal.
      2. Peningkatan trafik SMS tertinggi terjadi di wilayah Jawa Timur (lonjakan trafik hingga 154.03% dari hari normal).
      3. Peningkatan trafik data tertinggi terjadi di wilayah Jawa Tengah, dengan detail lonjakan trafik sebagai berikut: Tegal (152% dari hari normal), Pemalang (120%), Brebes (112%), Cilacap (89%)& Kebumen (89%).
    4. Data trafik telekomunikasi saat Lebaran 2012:

Layanan

Trafik Lebaran 2011

Trafik Hari Normal 2012

Trafik 18 Agustus 2012 (H-1)

Trafik 19 Agustus 2012 (H)

Akumulasi Trafik 18 dan 19 Agustus atau Peak Lebaran

SMS

1,2 Milyar SMS

890 Juta SMS

866 Juta SMS

1,12 Milyar SMS

1,12 Milyar SMS

MMS

2,23 Juta MMS

1,2 Juta MMS

2,17 Juta MMS

3,23 Juta MMS

3,23 Juta MMS

Suara

1,03 Milyar Menit

1,08 Milyar Menit

996 Juta Menit

1,28 Milyar Menit

1,28 Milyar Menit

Data

101 Terabyte

130 Terabyte

144 Terabyte

157 Terabyte

157 Terabyte

BlackBerry Services

2,3 Gbps

5,5 Gbps

6,2 Gbps

7,5 Gbps

7,5 Gpbs

    1. Perbandingan trafik telekomunikasi:

Layanan

Perbandingan dengan Lebaran 2011

Perbandingan dengan hari normal 2012

SMS

-6%

25%

MMS

45%

169%

Suara

24%

18%

Data

55%

21%

BlackBerry Services

226%

36%

  1. PT Telkom:
    1. Konsentrasi peningkatan traik terjadi di beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, khususnya Semarang, Solo, Madiun dan Semarang.
    2. Nomor Call Center Telkom Flexi yang dapat dihubungi adalah 147.
    3. Info larangan ber-HP pada saat mengemudi telah dilakukan melalui broadcast SMS ke seluruh pelanggan Telkom Flexi sejak 2 minggu sebelum hari H.
    4. Data trafik telekomunikasi saat Lebaran 2012:

Layanan

Satuan

H-1

H

H+1

Peak / rata-rata 2012

Lebaran 2011

Normal 2012

Kenaikan terhadap 2011

Kenaikan terhadap kondisi harian normal

SMS

Juta SMS

30,7

28,1

21,8

30,7

41,7

24,8

-26%

24%

Voice

Juta call

16,9

16,1

17,7

16,9

22,1

17,5

-24%

-3%

Data

Terabyte

34,7

26,9

24,5

28,7

15,2

26,8

89%

7%

  1. PT Indosat:
    1. Pada H-1, layanan SMS mengalami kenaikan hingga 9,20% dibandingkan hari-hari biasa, namun mengalami penurunan sebesar 11,85% dibandingkan H-1 pada Lebaran tahun 2011. Produksi SMS yang terkirim sebanyak 820.886.959, dengan tingkat rata-rata pengiriman sampai pada ambang 96,94%. Sedangkan produksi suara adalah sebesar 6.057.340,83 Erlang, yang equivalent dengan 363,44 juta menit. Sementara untuk data adalah sebesar 45,75 terabyte.
    2. Pada hari-H, layanan data naik hingga 26,90% dibandingkan hari biasa dan juga mengalami kenaikan pula sebesar 60,09% dibandingkan hari-H pada Lebaran 2011 (pengiriman data sebesar 44,58 terabyte). Layanan suara mengalami kenaikan sebesar 13,99% dibandingkan hari biasa namun mengalami penurunan sebesar 5,83% dibandingkan hari-H pada Lebaran 2011 (produksi suara sebesar 6.323.009,69 Erlang atau equivalent sebesar 379,38 juta menit). Akan halnya layanan SMS naik sebesar 32% dibanding hari biasa dan juga naik 14% dibandingkan hari-H Lebaran 2011 (produksi SMS yang terkirim 983.032.626 dengan delivery rate sebesar 95,91%).
    3. Konsentrasi trafik suara terjadi di Jawa Barat (51,14%), Jawa Tengah (32,36%) dan Sumatera Selatan (36,10%).
    4. Nomer Call Center PT Indosat yang dapat dihubungi di nomer sebagai berikut: untuk Mentari dan Matrix di 222; IM2 di 300 dan 100.
    5. PT Indosat telah mengkampanyekan dengan tema €œberkendaraan aman tanpa ponsel€ melalui SMS broadcast kepada para pelanggannya; post dan status di PT Indosat social media, khususnya di Facebook dan Twitter; digital banner di setiap email @indosat.com; dan running text pada setiap iklan komersial PT Indosat di tayangan televisi.
  1. PT XL Axiata:
    1. Konsentrasi peningkatan traffic terjadi di wilayah operasional PT XL Axiata di wilayah timur ( Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara), selain tentunya di Jawa bagian tengah ( Jawa Tengah dan Yogyakarta).
    2. PT XL Axiata menempatkan beberapa fasilitas Mobile BTS di beberapa lokasi yang terjadi potensi traffic tinggi seperti Stasiun Senen, Alas Roban, Sekitar Taman Safari dsb.
    3. Untuk keluhan pelanggan/call center XL adalah : 817 (dari nomor XL) yang stand by selama 24 jam. Selain itu XL juga menyediakan channel keluhan pelanggan melalui twitter di @XLcare.
    4. Untuk info sosialisasi larangan menelpon sambil berkendara : XL melakukan broadcast SMS ke pelanggan mulai H-7 hingga H+7. XL juga melakukan sosialisasi melalui penyebaran video edukasi melalui situs jejaring sosial.
    5. Data trafik telekomunikasi saat Lebaran:

Layanan

Hari Biasa / Normal 2011

H-1 Idul Fitri 2011

%

Hari H Idul Fitri 2011

%

Hari Biasa / Normal 2012

H-1 Idul Fitri 2012

%

Hari H Idul Fitri 2012

%

Voice (juta menit / hari)

530

640

20,8

620

17

600

560

6,67

625

4.2

SMS (juta SMS / hari)

630

800

27

780

23,8

660

575

12,9

565

-14

Data (Terabyte / hari)

33

38,5

16,7

34,5

4,55

52

66

26,9

62

19

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id , Tel/Fax: 021.3504024).

Sumber ilustrasi: proto.areamagz.com/alpha/backend/media/data/entry_images/2012/07/26/tsel-siaga-3_full.jpg.

Banner `Layanan Ditjen SDPPI`
Banner `SDPPI Digital Assitant`
Banner `SDPPI Maps`
Banner `IFaS Fest 2023`