Manado (SDPPI) - Manado sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Tanah Air diyakini ekonominya bakal terus tumbuh dengan pesat, termasuk pada sektor telekomunikasinya, terlebih penerbangan internasional langsung ke dan dari daerah ini terus ditambah.
Ditjen SDPPI Kemkominfo selaku pengelola sumber daya spektrum frekuensi radio di Indonesia sangat berkepentingan mendukung pertumbuhan Manado kedepan, termasuk dalam menjamin keamanan penggunaan frekuensi yang berkaitan erat dengan keamanan komunikasi radio penerbangan.
Berkaitan dengan hal tersebut, Ditjen SDPPI hadir dalam Pameran Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (PPI Expo) 2018 yang digelar di Manado selama sepekan guna menyosialisasikan penggunaan spektrum frekuensi radio dengan benar dan sesuai ketentuan serta penggunaan alat dan perangkat telekomunikasi sesuai standardisasi pemerintah.
“Frekuensi merupakan sumber daya terbatas sehingga pemanfaatannya harus sesuai dengan peruntukannya, dan pengelolaannya harus diatur dengan baik,” kata Syahril Amir, Kasi Pemantauan dan Penertiban Balai Monitor Frekuensi Radio (Balmon) Kelas II Manado, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Ditjen SDPPI di Sulut.
“Kalau ada pelanggaran ya kita tindak,” kata Syahril dalam sambutannya pada pembukaan PPI Expo 2018, Kamis (15/3).
Selain menyosialisasikan kebijakan penggunaan frekuensi, Ditjen SDPPI juga memberikan edukasi dan pemahaman mengenai standardisasi alat dan perangkat telekomunikasi kepada pengunjung pameran.
Tidak hanya itu, kebijakan-kebijakan mengenai telekomunikasi dan frekuensi radio pun disampaikan kepada masyarakat dalam pameran itu. Syahril bahkan mengajak tamu undangan untuk berkunjung ke stand Ditjen SDPPI di PPI Expo.
Sekretaris Daerah Pemprov Sulawesi Utara, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata Daniel Mewengkang, menyatakan menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini yang secara langsung bisa meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Pemilihan Manado sebagai lokasi penyelenggaraan, oleh Sekda Pemprov Sulut dinilai tepat karena Manado sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dan letaknya yang strategis di bibir Samudara Pasifik, yang dikenal sebagai perairan jalur perdagangan dunia serta pusat destinasi barang dan jasa.
Karena itu pemerintah Sulut terus mengembangkan dan mendorong sektor pariwisata, Usaha Kecil Menengah (UKM), dan perdagangan serta investasi, katanya.
Manado PPI Expo akan berlangsung selama sepekan diikuti 30 peserta baik dari institusi pemerintah pusat maupun daerah, serta UKM dari sejumlah daerah.
Sumber/Foto : gat/rst
