Jakarta (SDPPI) - Direktorat Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI kembali menyelenggarakan Surveillance Audit ISO 9001:2008 sebagai upaya meningkatkan kepuasan pelayanan perizinan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) dan Sertifikasi Operator Radio (SOR).
Untuk memenuhi tuntutan pesaingan global, Direktorat Operasi Sumber Daya Ditjen SDPPI telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang setiap tahunnya dilakukan Surveillance Audit oleh lembaga sertifikasi ISO, Tuv Nord Indonesia.
Surveillance Audit tahun ini diselenggarakan pada 14 - 15 Juni 2016, dan dilakukan terhadap kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Direktur Operasi Sumber Daya Rachmat Widayana selaku top management berpesan,"Paradigma pelayanan di lingkungan Direktorat Operasi Sumber Daya khususnya pelayanan Perizinan SFR dan SOR tidak hanya berorientasi pada prosedur akan tetapi juga berorientasi kepada hasil dan kepuasan pelanggan."
Hasil Surveillance Audit terhadap pelayanan Perizinan SFR dan SOR di Direktorat Operasi Sumber Daya tidak menemukan Non Conformity (ketidaksesuaian) namun terdapat Potential for Improvement (PI) dan Good Practice (GP).
Dengan melaksanakan Potential for Improvement (ada hal yang perlu ditingkatkan dari sistem yang telah sesuai) dan Good Practice (temuan-temuan yang baik dan melebihi ekspektasi), diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Direktorat Operasi Sumber Daya dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan perizinan SFR dan SOR.
Berdasarkan hasil tersebut maka sertifikat sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di Direktorat Operasi Sumber Daya untuk layanan Perizinan Spektrum Frekuensi Radio dan Sertifikasi Operator Radio dapat dipertahankan untuk satu tahun kedepan dan akan dilakukan Surveillance Audit pada tahun berikutnya, yaitu 2017.
Direktorat Operasi Sumber Daya merupakan unit kerja yang menangani Pelayanan Perizinan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) dan Sertifikasi Operator Radio (SOR).
Perizinan SFR dan SOR ini bersifat global dikarenakan dalam satu negara khususnya di Indonesia, hanya di kelola oleh Direktorat Operasi Sumber Daya, Ditjen SDPPI.
(Sumber/Foto : Andina, Direktorat Operasi Sumber Daya)
