Bogor (SDPPI) - Pelatihan Powerpoint Mastery dan Data Storytelling diharapkan dapat menunjang kompetensi dan kreativitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Penyelenggaraan Pelatihan yang diselenggarakan oleh Bagian Umum dan Kepegawaian Ditjen SDPPI di Kota Bogor, Selasa (9/11/2021) hingga tiga hari ke depan. Pelatihan dihadiri 22 peserta yang berasal dari 14 Satuan Kerja di Ditjen SDPPI.
Pengembangan kompetensi pelatihan ini dipandu oleh Aditya Iman, Creative Slide Designer dari Shift Academy. Dalam acara pelatihan, peserta diajak aktif dan partisipatif. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok diskusi untuk mendiskusikan materi yang disampaikan.
“Tujuan diadakannya acara ini adalah dalam rangka meningkatkan kompetensi para ASN, mungkin disini membutuhkan training-training untuk menunjang tugas dan fungsinya masing-masing di masing-masing satker yang ada di lingkungan kerja SDPPI,” ujar Siti Chadidjah, Subkoordinator Kepegawaian Ditjen SDPPI.
Pelatihan ini merupakan wujud pengembangan kompetensi ASN yang diselenggarakan untuk menunjang kompetensi dan keahliannya dalam hal pembuatan powerpoint dan visualisasi data agar lebih menarik dan mudah untuk dipahami, khususnya dalam membuat paparan rapat atau presentasi.
Siti Chadidjah juga menyampaikan pelatihan tidak boleh berhenti, harus bersifat berkesinambungan. Harus berkelanjutan nantinya akan ada hasil evaluasi, sehingga bisa mengetahui sejauh mana peserta setelah mengikuti pelatihan ini. Yang diharapkan setelah adanya training ini adalah mendapatkan ilmu yang harus diterapkan di masing-masing satker.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan penguasaan materi tidak berhenti hanya dengan teori, namun juga dengan praktik desain powerpoint yang akan diukur saat presentasi output nantinya.
“Kalau dari kami yang penting adalah rekomendasi evaluasi yang ada. Dengan yang nilainya dirasa kurang, maka akan menjadi bahan pertimbangan dimana kekurangannya, sedangkan yang sudah lulus dengan nilai baik mungkin akan dikembangkan lagi nanti di pelatihan yang lebih advance,” tutup Siti Chadidjah.
Sumber/ Foto : Fandi R/ Alifa (Setditjen)
