Bandung (SDPPI) – Selesaikan masa orientasi, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) jadi investasi masa depan untuk hadapi transformasi digital.
“Kegiatan orientasi yang dilaksanakan ini sebagai bentuk investasi masa depan dan sasaran utama dalam pelatihan ini adalah mengembangkan mindset serta soft skill untuk menciptakan komitmen dalam mengidentifikasi tantangan yang ada di lingkungan masing-masing satuan kerja” Ucap Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomuikasi Syaharuddin, Sabtu (3/2/2024).
Kepala BBPPT merasa pelatihan dua minggu ini tidaklah cukup untuk pengembangan diri, maka dari itu Ia menyarankan untuk tetap belajar dimanapun dan kapanpun ada kesempatan. “Harapan yang sangat besar untuk para peserta agar tetap terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk bangsa dan negara ini” imbuhnya.
Kegiatan Orientation Training bagi PPPK Ditjen SDPPI berlangsung selama 2 minggu dari tanggal 21 Januari s.d. 3 Februari 2024. Pada minggu kedua ini dilanjutkan di Telkom Corporate University pada tanggal 29 Januari s.d 3 Februari 2024.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Kerja Manajemen SDM, Organisasi, dan Reformasi Birokrasi Siti Chadidjah menjelaskan bahwa Core Value BerAKHLAK menjadi paparan materi pertama pada hari pembukaan yang diberikan kepada peserta orientasi dan terdapat 7 Core Value ASN BerAkhlak yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
“Ketujuh hal tersebut sangat penting bagi para ASN karena dapat mempercepat pelaksanaan tranformasi sumber daya manusia ASN dan sebagai fondasi dari budaya kerja yang solid yang bertujuan untuk menyelaraskan perilaku dan mendukung peningkatan kinerja seluruh ASN di Negara Indonesia”, ucapnya dalam pembukaan orientasi di Telkom.
Setelah peserta diberikan materi Core Value BerAKHLAK, paparan materi kedua yang akan disampaikan adalah tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi Untuk Membangun UI/UX kepada Publik di paparkan oleh Enrico serta kunjungan peserta ke Innovation Center.
Di Telkom Corporate University selama 6 hari, peserta menjalankan kegiatan serta diberi materi tentang working with meaning and purpose, building collaborative team, critical thinking dan membangun rasa empati.
Sandi Gusma selaku perwakilan dari Telkom Corporate University merasa bangga melihat peserta menjalankan kegiatan dengan semangat mengungkapkan bahwa, “Harapan yang paling besar adalah peserta ASN yang dapat dengan bangga melayani negeri, ASN yang menjadi professional serta menjadi insan-insan yang memiliki kemudahan dalam menjalankan tugasnya masing-masing” katanya.
Reza Mubagus Priyo Widadgo sebagai perwakilan dari peserta untuk menyampaikan kesan dan pesan mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan tetapi itu semua dapat dikolaborasikan untuk mencapai satu tujuan. Selama di Pusdikhub materi yang didapat yaitu tentang kedisiplinan, teamwork, loyalitas, PBB, jiwa korsa dan jiwa nasionalisme.
Dan di Telkom Corporate University mendapatkan pelajaran mengenai core value berAkhlak untuk dapat menjalankan tugas dan kewajiban sehari-hari dalam melayani Masyarakat. “Semoga semua pelajaran dan pengalaman di Pusdikhub dan Telkom Corporate University ini dapat di implementasikan ditempat bertugas masing-masing”, tutupnya.
Tujuan di adakannya pelatihan ini adalah untuk membentuk karakter yang kuat, disiplin dan selaras dengan nilai-nilai core value ASN BerAkhlak agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Serta dapat melakukan inovasi dan adaptasi tentang kemajuan teknologi yang semakin maju dan cepat berkembang.
Peserta orientation training berjumlah 35 yang berasal dari Satker Pusat (Setditjen dan Direktorat), Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), dan Unit Pelaksana Teknis Ditjen SDPPI di seluruh Indonesia.
(Sumber/Foto: Aldelia/Fandi/Mukhsinun, Setditjen)
