Direktur Pengendalian Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Dwi Handoko membuka pelaksanaan Workshop Pengawasan dan Pengendalian Sertifikasi dan Labeling Perangkat Telekomunikasi bertempat di Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Surabaya, (22/10).
Workshop yang mengambil tema “Pentingnya Persyaratan Teknis Dalam Mewujudkan Tertib Penggunaan Perangkat Telekomunikasi” ini diselenggarakan untuk meningkatkan sinergi antara Instansi Pemerintah dengan pihak terkait dalam rangka penegakan hukum di bidang alat dan perangkat telekomunikasi. Sinergi ini sangat diperlukan untuk mengefektifkan dan mengoptimalisasikan pengendalian alat dan perangkat telekomunikasi sehingga peredaran alat dan perangkat telekomunikasi illegal dapat diminimalisir.
Dalam sambutannya, Dwi Handoko menyampaikan bahwa dengan workshop ini peserta memahami penggunaan frekeunsi sesuai dengan peruntukkannya dan menggunakan perangkat telekomunikasi yang sudah tersertifikasi sesuai dengan aturan.
”Pemanfaatan frekuensi sudah ada jalur-jalurnya, diharapkan penggunaannya sesuai dengan jalurnya, menggunakan perangkat yang tersertifikat, dan kesadaran yang tinggi dari pengguna” ucapnya.
Sebagai narasumber pada kegiatan workshop antara lain Kasubdit Monitoring dan Penertiban SDPPI, Rusdi Ahmad T, General Manager AirNav Cabang Surabaya, Nurhasan, Kepala Subdit Penerapan Standar Pos dan Telekomunikasi, Gunarto, Kepala Seksi Korwas PPNS Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Wayan Sulandra, Kepala Balmon Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Surabaya, Joni Adrian.
Kegiatan workshop dihadiri oleh Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI), Perkumpulan Radio Komunitas, Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Badan Penyelenggara Jasa Sambungan Internet, dan Penyelenggara Radio dan Televisi di wilayah Jawa Timur.
(Sumber/Foto: Setditjen SDPPI)
