Surabaya (SDPPI) - Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Surabaya memperkenalkan pelayanan perizinan online melalui sistem e-Licensing kepada pengguna radio amatir yang tergabung dalam organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Jawa Timur.
Sistem pelayanan perizinan online DItjen SDPPI itu diperkenalkan melalui Workshop Komunikasi Radio Antar Penduduk (KRAP) yang mengusung tema “Peningkatan Ketrampilan Perizinan bagi Pengurus RAPI Jatim dalam Era Perizinan Terintegrasi Secara Elektronik”, di Kota Batu, Sabtu (24/11).
Workshop KRAP diselenggarakan dalam upaya mempersiapkan implementasi e-Licensing Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk (IKRAP) di kalangan anggota RAPI wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur seiring dengan upaya pemerintah menyederhanakan proses perizinan menjadi lebih cepat dan transparan melalui sistem Online Single Submission (OSS), kata Kabalmon Kelas I Surabaya, Sensilaus Dore.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, dalam sambutannya ketika membuka workshop, mengatakan bahwa keberadaan RAPI dengan jaringan komunikasi radio merupakan salah satu media komunikasi dan sosialisasi, selain media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Infragram.
RAPI akan memberikan manfaat yang besar ketika mampu bersinergi dan membantu tugas institusi dan lembaga pemerintah, seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sehingga harus dikelola dan dilaksanakan dengan benar.
Direktur Operasi Sumber Daya, Ditjen SDPPI, Dwi Handoko mengatakan bahwa terbitnya Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Bidang Komunikasi dan Informatika, merupakan wujud nyata reformasi birokrasi perizinan di Kemkominfo, termasuk layana perizinan di Ditjen SDPPI.
Same day service [SDS], one day service [ODS], tranparansi, kecepatan teknologi informasi, integrasi sistem elektronik marupakan bagian yang tidak terpisahkan dari implemantasi sistem Online Single Submission (OSS), kata Dwi Handoko ketika menjadi keynote speaker di workshop ini.
Balmon Surabaya memberikan perhatian khusus dalam penyelenggaran komunikasi radio antar penduduk di Jawa Timur melalui program pembinaan yang berkelanjutan sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Workshop ini bagian dari stimulasi kegiatan yang diharapkan dapat membangkitkan dan meningkatkan pemahaman serta kesadaran untuk tertib dalam pemanfaatan frekuensi radio, yang pada akhirnya akan mengurangi terjadinya gangguan frekuensi pada dinas penerbangan, maritim, dan radar cuaca BMKG, yang menjadi isu hangat saat ini.
(Sumber/foto: Balmon Surabaya)
